TBNewsRiau- Sebanyak 3.452 pelanggaran lalu lintas tercatat di wilayah hukum Polresta Pekanbaru selama pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2015. Kasat Lantas Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK membenarkan hal tersebut, "Secara angka mengalami kenaikan untuk tingkat pelanggaran oleh pengendara, ini menjadi PR untuk masyarakat ke depannya agar lebih sadar dan tertib dalam berlalu lintas,"ujar Kasat Lantas.

Tercatat tahun 2015 terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2014 lalu. Tahun ini tercatat sebanyak 3.452 pelanggaran, sedangkan pada tahun lalu sebanyak 2.930 pelanggaran. Adapun 3.452 pelanggaran tersebut terdiri dari 2.932 berupa tilang dan 520 pelanggaran
berupa teguran tertulis.

Keterangan dari Kompol Zulanda SIK, bahwa dari beberapa pelanggar, kendaraan jenis motor yang paling banyak melakukan pelanggaran, bahkan mencapai 70 persen lebih. "Pelanggaran masih didominasi oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan wiraswasta,"terangnya.
Dengan berakhirnya Operasi Zebra Siak 2015 yang digelar selama 14 hari ini, Polri menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk lebih meningkatkan kesadarannya dalam berlalu lintas.

"Semoga di tahun depan angka pelanggaran lalu lintas dapat diturunkan, kami akan melakukan terobosan-terobosan agar pelanggar lalu lintas bisa menyadari pentingnya menaati lalu lintas,"tutup Kompol Zulanda.