 |
 |
|
|
|
|
|
|
Tbnewriau - Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Samapta meningkatkan kewaspadaan dengan mengerahkan Unit Satwa K9 pada Operasi Lilin Lancang Kuning 2025. Anjing pelacak disiagakan di Pospam untuk menjamin rasa aman masyarakat, terutama umat Nasrani yang akan melaksanakan ibadah Natal di gereja.
Direktur Samapta Polda Riau Kombes Syamrial M Said menyampaikan salah satu fokus pengamanan saat ini diperkuat di Pos Pengamanan (Pospam) STC Ramayana, Pekanbaru. Penempatan unit K9 di lokasi tersebut bertujuan untuk mendukung jalannya Operasi Lilin Lancang Kuning 2025, khususnya dalam mendeteksi potensi ancaman keamanan.
"Pospam STC Ramayana saat ini menyiagakan unit K9 untuk mendukung tugas Operasi Lilin. Fokus utamanya adalah melakukan sterilisasi di tempat-tempat keramaian dan tempat ibadah guna memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat," ujar Kombes Syahrial dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025).
Anjing pelacak (K9) difokuskan pada tugas sterilisasi di dua area utama, yakni tempat keramaian dan tempat ibadah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya barang berbahaya, bahan peledak, maupun barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu kondusivitas momen Nataru.
Kehadiran unit K9 di lapangan merupakan bagian dari upaya preventif (pencegahan) yang dikedepankan oleh Polda Riau. Dengan kemampuan penciuman yang tajam dan terlatih, satwa K9 diharapkan mampu menjangkau area-area yang sulit diperiksa secara manual oleh personel kepolisian.
Selain di kawasan pasar pusat dan perbelanjaan seperti STC Ramayana, sterilisasi juga akan dilakukan secara berkala di gereja-gereja menjelang pelaksanaan ibadah Natal. Petugas mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan kehadiran satwa terlatih tersebut di lapangan, karena unit K9 bekerja di bawah kendali penuh handler (pawang) profesional.
"Kegiatan ini sejalan dengan instruksi Kapolda Riau untuk melakukan pengamanan yang ekstra dan luar biasa pada tahun ini," imbuhnya.
Hingga saat ini, situasi di pusat-pusat keramaian terpantau aman dan terkendali. Polda Riau berkomitmen terus menyiagakan personel dan sarana pendukung hingga berakhirnya masa Operasi Lilin pada 2 Januari 2026 mendatang.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada petugas di Pospam terdekat atau melalui layanan Call Center Polri 110.
