Pameran karikatur yang diinisiasi Kasespim Lemdiklat Irjen Chryshnanda Dwi Laksana, digelar di Mal SKA Pekanbaru.

Pameran karikatur yang diinisiasi Kasespim Lemdiklat Irjen Chryshnanda Dwi Laksana, digelar di Mal SKA Pekanbaru.

Kamis 21 September 2023 10:35:31 WIB

Pameran karikatur yang diinisiasi Kasespim Lemdiklat Irjen Chryshnanda Dwi Laksana, digelar di Mal SKA Pekanbaru.

Karya seniman yang menampilkan beragam sudut pandang menyambut masa politik 2024, dipajang.

Pameran karya karikatur ini digelar pada Sabtu 16 September 2023, mulai dari pukul 09.00 WIB, hingga pukul 21.00 WIB.

Pameran karya seniman-seniman nasional yang diinisiasi oleh Irjen Prof. Chryshnanda DL ini bertajuk “Gitu Aja Kok Repot, Politik Mesem, Adem Ayem”, sebagai refleksi para seniman terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi.

Ratusan masyarakat Pekanbaru, antusias menyaksikan karya-karya karikatur yang dipoles oleh tangan-tangan seniman ternama itu.

Adapun tujuan pameran ini untuk menyikapi politik dengan santai dan ringan melalui gambar karikatur atau kartun, serta memberikan kesejukan di tengah masyarakat, pada awal tahun politik menjelang Pemilu 2024.

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwi Laksana M.Si mengatakan, pameran ini merupakan suatu refleksi dari para seniman kartunis, karikaturis.

Di antaranya ada GM Sudarta, Pramono R Pramoedjo, Itok Isdiyanto, Thomas Lionar, Non-o (Sudi Purwono), Anwar Rosyid dan Gatot Eko Cahyono (Gatote).

Mereka merupakan seniman dari penjuru tanah air, yakni dari Jakarta, Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

 “Karya-karya mereka walaupun ada yang lama dan yang baru, tapi semua mengingatkan kita di era menjelang pemilu tahun 2024 perlu ada suatu kesepakatan bersama, bahwa pemilu merupakan pesta budaya dalam masyarakat yang demokratis untuk suksesi kepemimpinan,” kata Irian Chryshnanda dalam keterangan persnya Selasa (19/9/2024).

 Melalui pameran ini diharapkan anak bangsa agar selalu mesem dan politiknya adem ayem, sebagaimana tajuk yang diangkat dalam pameran tersebut.

 "Sesama anak bangsa tetaplah selalu mesem dan politiknya adem ayem. Artinya, tidak ada anarkisme dan kita saling mencintai, saling bangga sebagai anak bangsa, karena kita bersaudara," pungkasnya.

Scroll to top