Rombongan Alumni Akabri 90 dipimpin Waka Polda Riau Memberi Bantuan Ke Sekolah SDN 006 Pekaitan Yang Sempat Viral

Rombongan Alumni Akabri 90 dipimpin Waka Polda Riau Memberi Bantuan Ke Sekolah SDN 006 Pekaitan Yang Sempat Viral

Jumat 27 Oktober 2023 00:04:15 WIB

Wakapolda Riau Brigjen Pol Kasihan Rahmadi,

ROHIL(RIAU) -Sekolah Dasar Negeri (SDN) 006 Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau yang sempat viral gegara tak layak dan mirip kandang ayam, banyak terima bantuan.

Kali ini, giliran Alumni Akabri 90 di Riau memberikan bantuan bangunan kelas hingga bantuan peralatan sekolah kepada para murid dan guru.

Setelah mendapat kabar kondisi SDN 006 Pekaitan, rombongan tim alumni Akabri 90 langsung berangkat ke Kabupaten Rohil pada Senin 23 Oktober 2023.

Rombongan itu di antaranya Wakapolda Riau Brigjen Pol Kasihan Rahmadi, Kabinda Riau Brigjen TNI R Wibisono Hendroyoso, Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Robinson D.P. Siregar, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Harwono, dan lainnya.

Selain ingin memberikan bantuan kepada SDN 006 Pekaitan, rombongan alumni Akabri 90, juga memperingati 33 tahun telah mengabdi untuk negeri.

Kedatangan rombongan alumni Akabri 90 itu disambut langsung oleh Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Danramil 01/Bangko, hingga Kepala Sekolah SDN 006 Pekaitan Haryanto, dan para murid.

Di sana, rombongan menyerahkan bantuan seragam sekolah, alat tulis dan sepatu guru dan murid SDN 006 Pekaitan.

Selain itu, ada juga pemberian bantuan bahan bangunan seperti semen, seng dan closet untuk mendirikan kelas yang layak bagi para murid SDN 006 Pekaitan.

“Kedatangan bapak Wakapolda untuk menggelar bakti sosial Akabri lulusan 1990 dengan tema 33 tahun mengabdi untuk negeri,” kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto (25/10).

Andrian menambahkan Akabri angkatan 1990 memperingati 3 dekade pengabdian dengan serangkaian kegiatan kemanusiaan di 347 titik di Tanah Air.

“Kegiatan kemanusiaan tersebut di antaranya pembagian 36.010 paket sembako, 26.255 paket pendidikan, dan layanan kesehatan yang diikuti 8.796 warga di 13 provinsi,” pungkas Andrian.

Scroll to top