Selasa 18 Oktober 2016 13:27:39 WIB
Tribratanewsriau. Keberadaan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali menjadi sorotan pemerhati lingkungan. Bahkan, beberapa tokoh Kuansing meminta pejabat terkait agar lebih tegas menghentikan PETI.
Terkait hal ini, Kapolres Kuansing Polda Riau, AKBP Dasuki Herlambang, SIk, MH angkat bicara. Menurutnya, persoalan PETI bukanlah menjadi tanggungjawab Polri semata, melainkan semua stakeholder yang ada di Kuansing.
"Saya butuh semua peduli. Kalau dibebankan kepada Polri saja, tidak akan maksimal dan orang hanya bisa menyalahkan, tapi tak pernah memberi solusi," ujar Dasuki kepada GoRiau.com beberapa hari lalu.
Menurutnya, semua pihak harus duduk bersama dan bertindak bersama di lapangan. Jangan cuma berteriak-teriak tapi giliran diajak berbuat pada 'ngumpet' semua.
"Lagi-lagi Polri yang disalahkan. Pemda, dinas terkait (ESDM, BLH), Camat, Kades, ninik mamak, Kapolsek dan Kapolres serta Satpol PP dan yang lainnya, ayo kita turun. Sadarkan dan ingatkan masyarakat kita demi anak cucu di kemudian hari," papar Dasuki.
"Saya sudah berkali-kali bicara seperti ini di media, tapi gak pernah direspons oleh unsur terkait," tambah Dasuki dengan nada sedih. (eda).