Sita 2 Ton Sabu dan Aktif Berantas Narkoba, Kapolda Riau Dapat Penghargaan BNN

Sita 2 Ton Sabu dan Aktif Berantas Narkoba, Kapolda Riau Dapat Penghargaan BNN

Kamis 27 Juni 2024 08:51:10 WIB

tribratanews.riau.polri.go.id - Provinsi Riau merupakan daerah yang sangat rawan penyelundupan narkoba. Daerah yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura memudahkan para bandar narkoba untuk melakukan penyelunpan ke Riau khususnya melalui jalur laut yakni Selat Malaka.

Terkait rawannya daerahnya jadi jalur peredaran narkoba, Polda Riau meningkatkan antipasti pencegahan dengan melakukan penangkapan bandar dan pengedar narkoba jaringan internasional, terbanyak adalah jaringan dari Malaysia.

Dalam hal ini, Polda Riau telah menangkap ratusan tersangka narkoba dan mengamankan barang bukti sekira 2 ton sabu dan puluhan ribu butir pil ekstasi selama Irjen Mohmmad Iqbal menjabat Kapolda Riau. Bahkan pada 15 Mei 2023, Kapolda Riau mendatangi polisi Malaysia untuk melakukan kerjasama dalam pemberantasan narkoba. Atas sejumlah prestasi itu pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) mengapresiasi kinerja Polda Riau dalam pemberantasan narkoba.

Apresiasi ini diwujudkan dengan pemberian penghargaan dari Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di SKA Co-Ex, Pekanbaru, pada Rabu, 26 Juni 2024. Piagam ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen Polda Riau dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan bahwa peringatan HANI adalah momentum untuk introspeksi terhadap kebijakan dan penanganan narkotika. Dia menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam upaya menjaga Indonesia bebas dari narkoba.

“Saya apresiasi kepada Kapolda Riau beserta jajaran atas upaya pencegahan peredaran narkoba dengan menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti hingga tidak sampai ke tengah masyarakat, Saya terus mengajak semua pihak, mulai dari pimpinan instansi pusat dan daerah, pelaku usaha, tokoh masyarakat, pemuka agama, para akademisi, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga komitmen bersedia menjadi aktor gerakan perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika”, ujarnya.

Sementara itu Irjen Pol Mohammad Iqbal, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh BNN RI. Selama masa jabatannya, Polda Riau berhasil menyita lebih dari 2 ton narkotika jenis sabu. Ia mengakui bahwa upaya pemberantasan narkoba memerlukan kolaborasi yang solid antara kepolisian, BNN, TNI, pemerintah daerah, dan dukungan aktif dari masyarakat.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan moril yang diberikan oleh masyarakat, yang turut serta dalam upaya memberantas peredaran narkoba di berbagai wilayah, termasuk di kampung-kampung. Kepada para bandar saya ingatkan agar jangan mengedarkan lagi, saya pastikan saya tindak tegas,”tegas M Iqbal.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menyatakan penghargaan ini menunjukkan komitmen bersama dalam memerangi narkoba dan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam mendukung upaya tersebut.

Scroll to top