Polsek Siak Hulu Ajak Jamaat Gereja Sukseskan Pilkada 2024

Polsek Siak Hulu Ajak Jamaat Gereja Sukseskan Pilkada 2024

Senin 04 November 2024 10:32:30 WIB

Tbnewsriau - Kepolisian Sektor Siak Hulu dengan konsisten melakukan cooling system pemilihan kepala daerah atau Pilkada Tahun 2024.

Kegiatan yang digelar selama Operasi Mantap Praja Lancang Kuning ini, menyampaikan pesan-pesan damai Pilkada kepada jemaat di Gereja GKPS, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu (03/11/24).

"Pada minggu lalu, anggota kami melaksanakan patroli minggu kasih sembari cooling system Pilkada di Gereja HKBP Trinitatis Pasir Putih, Desa Baru dengan sejumlah jemaat gereja," ujar Kapolsek Siak Hulu AKP Asdisyah Mursyid.

Dalam kesempatan ini, melalui anggota Samapta dan Bhabinkamtibmas Polsek Siak Hulu, mengajak jemaat gereja dan masyarakat Desa Tanah Merah untuk menyukseskan tahapan pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Riau serta pemilihan calon bupati dan wakil bupati Kampar.

Selama tahapan Pilkada ini, masyarakat diminta agar tidak terpengaruh dengan adanya informasi hoaks tentang Pilkada 2024 dan bijak dalam menggunakan media sosial.

"Tetaplah jaga persatuan dan kesatuan, Pilihan boleh berbeda, tetapi menjaga persatuan, kerukunan dan keutuhan bangsa adalah yang paling utama," ucapnya.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi Pilkada 2024 yang dilakukan secara konsisten, diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan memahami aturan tahapan, kemudian ikut berperan aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi.

"Tentunya kita berharap selama tahapan Pilkada akan terus berlangsung aman, sejuk, damai dan kondusif," imbuhnya.

Ia juga memghimbau pada Pilkada serentak yang sebentar lagi akan dilaksanakan, diharapkan masyarakat yang ada dapat mendukung program pemerintah dengan cara memberikan hak pilihnya pada saat masa pencoblosan tanggal 27 November 2024.

Perihal yang disampaikan, selain pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada, mengajak seluruh jemaat untuk dapat menghindari politik uang (money politic), sebab praktik tersebut dapat merusak dan berujung pada kepemimpinan yang tidak kompeten.

"Kami mengimbau jemaat untuk tidak tergoda dengan iming-iming materi, tetapi memilih pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan positif," tambahnya.

Maka dari itu kami meminta kepada jemaat sekalian untuk bisa berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi yang kondusif. “Selain menolak politik uang, kita juga harus tetap menjaga Kamtibmas di lingkungan kita masing-masing, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Scroll to top