Dalam keterangannya kepada tribratanewsriau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK,MM mengatakan bahwa pada hari Selasa tanggal 1 November 2016 sekira pukul 17.30 Wib, sdr Efriadi menutup pintu ruko tempat berjualan aksesoris kendaraan miliknya. Kemudian mengunci pintu ruko tersebut dari bagian dalam, dengan menggunakan kunci sling dengan menggunakan kode angka. Kemudian ia naik kelantai dua ruko tersebut, untuk istirahat. 

Kemudian esok harinya Rabu tanggal 02 November 2016 sekira pukul 06.30 Wib, saat isterinya hendak mengantar anak ke sekolah, isteri pelapor melihat pintu ruko sudah dalam keadaan terbuka dan melihat laci meja yang ada di dalam ruko tersebut telah terbuka dan berserakan, kunci sling dengan menggunakan kode angka tersebut telah rusak/putus.

Melihat kejadian itu isteri sdr Efriadi langsung memberitahukan hal tersebut ke lantai atas, kemudian memeriksa barang - barang dan ternyata uang mereka berjumlah Rp. 162.000.000,- (Seratus Enam Puluh Dua Juta Rupiah), hasil jual beli buah sawit sudah lenyap digondol maling.

"Saat ini Kasusnya sudah ditangani oleh Reskrim Polres Rokan Hulu" tutup  AKBP Guntur menutup pembicaraan. (AA)