Sebagaimana disampaikan oleh Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK, MM "Untuk wilayah Riau dilaksanakan di pekanbaru dan alhamdulillah acara ini berjalan lancar tanpa hambatan. Kekhawatiran kita akan adanya penyusup dapat kita hindarkan hingga berakhirnya acara demo tersebut" ucap Guntur.

Untuk wilayah Pekanbaru aksi demo bela Islam yang benar benar damai ini dilaksanakan berawal dengan titik kumpul di masjid kebanggaan ummat islam Pekanbaru yakni di masjid An-Nur. Di masjid Annur orasi disampaikan oleh tokoh KAHMI Riau: Alidin Koto dan korlap aksi: Muhammad Sahal.

Massa yang berjumlah sekitar dua ribu orang ini kemudian bergerak longmarch menuju Markas Komando Polda Riau dengan mengambil rute dari maajid Annur ke jalan Hang Tuah dan jalan Sudirman dan langsung menuju Tugu Zapin yang berada di depan Markas Komando Polda Riau.

Di dalam rombongan longmarch ini Kapolda Riau Brigjenpol Zulkarnain ikut bersama massa mengamankan situasi sebagaimana janji Kapolda dipagi hari saat apel pasukan.

Dilokasi tugu Zappin ini para orator kembali tampil berorasi di depan massa yang intinya agar Pihak Polri memproses hukum Ahok yang diduga telah melakukan penistaan agama.

Setelah orasi massa Kapolda Riau menerima petisi dari peserta pengunjuk rasa yang isi petisinya adalah pertama mengajak ummat islam bersatu. Kedua mendukung MUI yang telah menetapkan Ahok sebagai penista agama. Ketiga mendukung Polri untuk memproses hukum Ahok.

Petisi ini diterima oleh Kapolda Riau Brigjenpol Zulkarnain dan tak lama setelah itu rombongan ini kembali bergerak menuju ke masjid Annur Pekanbaru.

"Alhamdulillah acara demo ini berjalan tertib dan tidak menimbulkan hal hal yang tidak kita inginkan" tutur AKBP Guntur menutup pembicaraan. (AA)