Polres Kuansing Lakukan Penyelidikan, Dugaan Kasus Pencemaran yang Sebabkan Ikan Mati di Sungai Singingi

Polres Kuansing Lakukan Penyelidikan, Dugaan Kasus Pencemaran yang Sebabkan Ikan Mati di Sungai Singingi

Rabu 28 Mei 2025 12:29:30 WIB

tribratanews.riau.polri.go.id - Temuan banyaknya ikan mati di Sungai Singingi Kecamatan Singingi, Sabtu (24/5/2025) kemarin yang diduga akibat limbah pabrik kelapa sawit PT Sinergi Inti Makmur (SIM) juga menjadi perhatian Polres Kuansing. Polres Kuansing ternyata langsung turun melakukan penyelidikan.

Bahkan sampai Selasa (27/5/2025), Polres Kuansing sudah memanggil dan meminta keterangan sebanyak lima orang dari pihak terkait.

"Iya, kami melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus pencemaran sungai yang dilakukan PT SIM. Lima orang dari pihak terkait sudah kita panggil dan mintai keterangan," kata Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang SIK SH melalui Kasat Reskrim AKP Shilton. Selasa (27/5/2025).

Kasat Reskrim AKP Shilton mengatakan, beberapa saat setelah kejadian, Polres Kuansing mendampingi Dinas Lingkungan Hidup Kuansing turun ke lokasi melakukan pengambilan sampel. Satu sampel di Sungai Lantak Payo Desa Kebun Lado dan satu sampel air di Sungai Singingi tempat banyak ditemukannya ikan mati.

Secara kasat mata, air sampel yang diambil kental kehitaman. Tetapi Polres tidak bisa menduga-duga kalau itu disebabkan oleh limbah PT SIM. Makanya sampel air diambil di dua titik untuk dilakukan uji laboratorium. Uji laboratorium tidak serta merta langsung bisa didapatkan, tetapi butuh waktu untuk menguji baku mutu airnya.

"Setelah haji uji laboratorium, baru bisa dilakukan langkah selanjutnya tentang apa yang harus dilakukan," papar Shilton.

Tetapi temuan fakta di lapangan, menjadi bahan permulaan penyidik Polres Kuansing melakukan penyelidikan. Untuk kondisi saat ini, pabrik PT SIM tutup sementara dari aktivitas sambil menunggu proses selanjutnya.

Sementara Manager PT SIM, Toni Wijaya di Gedung DPRD siap mengikuti saran yang disampaikan pada pihak perusahaan untuk perbaikan ke depan. Tetapi yang jelas, perusahaan tidak pernah berniat melakukan pembuangan limbah pabrik ke lingkungan ataupun ke sungai. Makanya perusahaan membuat kolam penampungan limbah.

 

 

Scroll to top