![]() |
![]() |
|
tribratanews.riau.polri.go.id - Mapolres Kampar pada Jumat (15/08/2025) pagi bergetar. Irjen Pol. Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum., Kapolda Riau, datang bukan sekadar bersalaman, tapi membawa misi tegas: mengocok kesadaran dan menguji loyalitas jajaran Polres Kampar dalam menjaga Harkamtibmas.
Didampingi jajaran elit Polda Riau,dari Karo SDM Kombes Anissulah M. Ridha, Dir Reskrimum Kombes Asep Darmawan, hingga Kabid Propam Kombes Harissandi,Kapolda disambut hangat namun penuh kewaspadaan oleh Kapolres Kampar AKBP Boby Putra R.S., Wakapolres Kompol Andi Cakra Putra, dan ratusan personel. Prosesi adat, selempang anak-anak, silat, serta jajar kehormatan menjadi pembuka yang kontras dengan pesan keras yang segera datang.
Tak hanya menanam pohon sebagai simbol penghijauan, Kapolda langsung mengunci perhatian di Aula Sanika Satyawada. Arahan yang disampaikan menusuk ke inti masalah: curanmor yang merajalela dan konflik lahan yang membara. Dengan tema “Jadilah Polisi Kampar (Kerja Aktif Melindungi Peradaban, Alam, dan Rakyat)”, Kapolda menegaskan bahwa polisi bukan sekadar penegak hukum, tapi tameng hidup yang harus siap memutus rantai kejahatan dan melindungi rakyat tanpa pandang bulu.
Kapolres Kampar memaparkan situasi Kamtibmas, namun Kapolda dengan tajam menekankan pentingnya langkah nyata, bukan sekadar laporan manis. “Jangan biarkan rakyat kehilangan kepercayaan. Polisi yang diam adalah polisi yang kalah,” tegasnya.
Sebelum meninggalkan Polres, Kapolda menyerahkan bibit pohon kepada Kapolres sebuah simbol bahwa ketegasan dan kepedulian harus tumbuh bersama. Kunjungan ini menutup pintu bagi kelalaian, dan membuka babak baru bagi Polres Kampar untuk membuktikan bahwa mereka layak disebut benteng keamanan rakyat.