Jumat 25 November 2016 08:04:55 WIB
Tbnews Polda Riau - Unit Kapal Pol IV- 2600 Penjagaan Mako Sandar Sat Polair Polres Inhil berkerja sama dengan Kapal Pol IV- 3001 Dit Polair Polda Riau, telah melakukan SAR terhadap korban laka laut Speed Boat YUSRIFA di perairan Sungai Indragiri Parit 19 tepatnya di depan Mako Sandar Sat Polair Polres Inhil.Rabu 23 November 2016 pukul 15.30.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Polair Polres Inhil AKP Awaluddin Dalimunthe, menyampaikan Kronologis Kejadian Laka Laut menjelaskan pada hari Rabu tanggal 23 November 2016 Sekira pukul 15.00 WIB, SB. Yusrifa yang berangkat dari Tembilahan dengan tujuan Kuala Enok, namun sekira pukul 15.30 WIB, di Perairan Sungai Indragiri Tembilahan Parit 19, tepatnya di depan Mako Sandar Sat Polair Polres Inhil, mesin speedbot mengalami kerusakan. Setelah diperbaiki oleh ABK Speed Boat, selanjutnya mesinnya kembali distarter namun tiba-tiba timbul percikan api dari kabel aki dan menyambar ke mesin sehingga menimbulkan kebakaran.
Melihat kejadian tersebut Personel Sat Polair Polres Inhil yang sedang piket di Mako Sandar Satpol Air Polres Inhil dibantu Personel Kapal Pol IV-3001 Dit Polair Polda Riau segera melakukan pertolongan dengan mengevakuasi penumpang SB Yusrifa sebanyak 21 orang penumpang sesuai dengan Daftar Manifes Penumpang SB Yusrifa dan 3 orang ABK ke Mako Sandar Sat Polair Polres Inhil dalam keadaan selamat
Sedangkan SB Yusrifa sendiri tidak dapat diselamatkan dan habis terbakar serta tenggelam di perairan Parit 21 di depan Pelabuhan Pemda Kab. Inhil
Adapun identitas SB Yusrifa adalah Nakhoda M. Yusuf, Umur 49 tahun, Pekerjaan : Pelaut, Alamat : Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah Kab. Inhil dengan ABK 2 orang masing-masing Jamil, 33 Tahun, alamat Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah, serta Iyan, Pekerjaan : pelaut dengan Alamat kelurahan Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah.
Akibat kejadian tersebut ditaksir kerugian mencapai lebih kurang Rp. 130.000.000.-(Seratus Tiga Puluh Juta Rupiah). Kapolres mengapresiasi ketanggapan Personel Sat Polair yang dapat segera bertindak menyelamatkan penumpang dan ABK SB Yusrifa sehingga kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.