Jumat 03 Februari 2017 12:11:22 WIB
Tbnews Polda Riau - Dalam rangka pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Prov. Riau, Pemerintah Daerah, TNI dan Polri dengan Pelaku Usaha Perkebunan/Kehutanan melakukan Komitmen Bersama di ballroom Hotel Pangeran Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru, Jumat 3/2/2017.
Turut hadir dalam komitmen ini adalah oleh Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Kepala BNPB pusat Lanksda TNI Willem Rampangilei, Gubernur Riau, Kapolda Riau, Danrem, Kajati, Danlanud yang diwakili, Ketua BNPB Prov. Riau, Bupati/walikota se-prov. Riau, jajaran TNI Polri dan Pimpinan perusahaan serta tamu undangan yang berjumlah lebih kurang 267 perusahaan.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman menyampaikan ucapan terima kasih dari Bapak Presiden Joko Widodo dan Apresiasi atas upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan pada tahun 2016 yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya diwilayah di Provinsi Riau.
"Mari kita bersama sama bergandengan tangan untuk berkoodinasi kembali guna mencegah kebakaran lahan dan hutan pada tahun 2017 ini" ucap Gubernur Riau.
Dalam sambutannya Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Zulkarnain menjelaskan bahwa di tahun 2016 kemarin kita telah berhasil mencegah segala bentuk kebakaran hutan dan lahan. Selanjutnya Kapolda Riau mengharapkan di selanjutnya tidak ada terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan ditahun 2017.
"Saya akan kejar kemanapun para pelaku pembakaran hutan dan lahan ini. Karena kita komitmen di tahun 2017 dan seterusnya adalah tahun bebas asap" tegas Kapolda Riau Zulkarnaian.
Kapolda Riau Juga Memaparkan Kegiatan Preventif Polda Riau Tahun 2017 mencegah Terjadinya kebakaran lahan dan Hutan diantaranya Melakukan Patroli Darat dan Udara terhadap daerah rawan karlahut, memberikan pelatihan pemadaman Karlahut kepada masyarakat,memberdayakan komunitas masyarakat peduli Karlahut ,Perusahaan yang memiliki lahan perkebunan untuk mendirikan menara pengawas dan memasang CCTV (Memiliki Radius Pengamatan 5 Km dan dapat dimonitor di Polda Riau) Serta memasang Detektor Panas.
Kepala BNBP Willem Rampangilei mengatakan dalam Urusan Kebakaran Hutan adalah Urusan Bersama bukan hanya TNI/Polri tapi Tanggung Jawab Untuk lahan nya tidak terbakar.
"Harus mengikuti aturan yang berlaku, membentuk tim dan Pos Kebakaran lahan dan Hutan, Jangan Bangga menghadapi situasi 2016, Jangan lengah dan Jangan Terbuai atas prestasi tersebut" jelas Kepala BNBP.
Dalam acara ini telah disepakati komitmen oleh Pemerintah Daerah, TNI , Polri dan BNPB Ri diantaranya melakukan tindakan preemtif, prenventif dalam pencegahan karlahut, bersinergi dalam memadamkan api, melakukan penindakan hukum bagi yang terbukti melakukan pembakaran baik perorangan maupun korporasi, melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan.