Rabu 08 Februari 2017 12:37:49 WIB
Tribratanewsriau.com- Polres Indragiri Hilir menerima kunjungan Silaturahmi komisioner KPU Kabupaten Indragiri Hilir ke Polres Inhil di ruang Tribrata Polres Inhil kemaren (07/02/2017).
Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,SIK.MM bahwa kunjungan komisioner KPU ini bersifat kunjungan silaturahmi apalagi sebentar lagi pelaksanaan Pemilukada di wilayah Indragiri Hilir segera dilaksanakan.
Dalam kunjungan ini rombongan Komisioner KPU Inhil terdiri dari Ketua Suhaidi S.Ag, M.Pdi dan 2 orang Komisioner yaitu M. Dong S.P, dan Hj. Hasni Nofriana, S.E, M.Si serta sekretaris KPU, Drs. Hamsani. Dari pihak Polres sendiri disambut oleh Kabag Ops Polres Inhil, Kompol Roni Syahendra S.H, SIK didampingi oleh Kasat Intelkam AKP Erol Ronny Risambessy SIK, Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo S.H, M.H, Kasat Sabhara AKP Alakdin Napitupulu, Kasat Binmas AKP Juli Afdal, Kasub Bag Bin Ops Bag Ops AKP Syaiful, KBO Sat Intelkam IPTU Agus Sihombing dan Kanit I Sat Intelkam AIPTU Juli Harianto S.H.
Dalam pertemuan di Ruang Tri Brata Polres Inhil, secara singkat, Ketua KPU menyampaikan bahwa kunjungan silaturrahmi dimaksudkan untuk menyatukan persepsi antara KPU Kab. Inhil dan Polres Inhil dalam rangka persiapan pilkada serentak Gubernur Riau dan Bupati Inhil pada tahun 2018 yang diperkirakan berlangsung tanggal 6 Juni 2018 dengan 1610 TPS yang harus berlangsung aman dan sukses.
Ketua KPU juga mengatakan bahwa anggaran untuk pengamanan TPS yang dilaksanakan oleh Polri, terpisah dari anggaran KPU, dan untuk itu Ketua KPU meminta anggaran tersebut mulai disusun dari sekarang untuk diajukan terakhir Oktober 2017, sedangkan kegiatan di KPU, diperkirakan mulai berjalan mulai September 2017.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Ops menyatakan akan mengkordinasikan hal tersebut kepada Kapolres, meminta bahwa kedepan Komisioner KPU Kab. Inhil dan Pihak Polres Inhil bisa bertemu lagi untuk membahas beberapa hal menyangkut pengamanan Pilkada tersebut.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas hal - hal yang menjadi kendala dan terjadi pada pengamanan Pilkada tahun 2013 yang lalu mulai dari ploting KPU untuk personel pengamanan yang tidak sesuai dengan kirka yang dibuat oleh Intel. Hal lain yang dikemukakan adalah dalam hal pengiriman logistik Pilkada yang tidak sekali jalan.
Dari pertemuan tersebut, diharapkan ada kesesuaian pemahaman antara Polres Inhil yang bertanggung jawab dalam pengamanan Pilkada dengan KPU, dengan harapan Pilkada bisa berlangsung dengan aman, damai dan lancar. Pertemuan berakhir pukul 10.30 WIB dalam keadaan aman terkendali. (AA)