Rabu 22 Februari 2017 11:04:05 WIB
Tbnews Polda Riau - Polda Riau pagi ini melakukan dialog interaktif di Studio 01 RRI Pekanbaru. Polda Riau yang diwakili oleh Wadir Reskrimsus AKBP.Edy fariyadi Sik.MH membahas tentang terobosan terbaru Polda Riau dalam menangani penindakan masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Turut juga mendampingi Kepala BMKG Prov.Riau Sugarin dan Pengamat lingkungan (Dosen UIN) Dr.Alfiandi. Rabu (22/2) pagi.
Dalam dialog interaktif Wadir Reskrimsus mengatakan untuk mencegah terjadi kembali kebakaran hutan dan lahan ini, kita bekerjasama dengan BMKG dan instansi terkait lainnya. “ Kami bekerjasama dengan instansi terkait lainnya guna mencegah kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Kita menyampaikan kepada semua perusahaan supaya memasang CCTV untuk mempermudah proses penyidikan dan penegak hukum. Selain itu kita juga mengeluarkan aplikasi ASAP yang merupakan aplikasi berbasis digital dalam menganalisa pengendalian kerhutlaâ€, ujar AKBP Edy Feriyadi.
Keputusan ini tertuang dalam Permenhut no.32 dan harus diperkuat dengan Peraturan Gubernut Riau agar setiap perusahaan komit dan harus untuk memasang CCTV disetiap titik koordinat yg telah kita tentukan bersama dengan BMKG.
Ditambahkan Wadir Reskrimsus “ Jadi ketika apabila ada kejadian yang tidak diinginkan seperti kebakaran bisa segera dengan cepat dipadamkan dan untuk penyidikan kepolisian pun sangat terbantu dengan ada bukti digital tersebut, jadi perusahaan yang nakal tidak bisa bermain-main lagi, atau mengelak akan pasal yang sudah disangkakan penyidik “, jelas Wadir Reskrimsus.
Dit Reskrimsus Polda Riau tahun 2017 ini sudah menangani kasus kebakaran hutan dan lahan sebanyak 2 kasus, yaitu 1 kasus korporasi dan 1 kasus perorangan dengan 1 tersangka.