Kapolda Riau Sampaikan Indonesia Tidak Akan Terpecah Belah Kalau Kita Bersatu

Kapolda Riau Sampaikan Indonesia Tidak Akan Terpecah Belah Kalau Kita Bersatu


Jumat 02 Juni 2017 13:28:25 WIB
TBnewsriau- Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara Melaksanakan Sholat Jum'at Keliling bertempat di Mesjid Hidayatullah, Jumat (2/6/2017).

Dipembuka Ceramah Jum'at Keliling masjid hidayatullah ini Kapolda Riau menyampaikan "Tujuan saya hadir disini adalah tidak lain dengan niat ingin menegak kan Ukuah islamiyah diantara kita agar hubungan kita terjalin dengan baik" Ujar Kapolda Riau.

Indonesia itu dibangun dari beragam etnis, suku bangsa dan budaya. Dan juga merupakan negara kesatuan republik indonesia yang berbeda beda suku bangsa dan budaya tapi tetap satu juga.

Saat ini banyak faham yang berkembang di lingkungan kita seperti halnya Isis yang tujuan mereka merupakan ingin mendirikan negara khilafah dan mencoba menghancurkan pemerintahan yang sah. 

Kemudian faham seperti Isis ini berpendapat bahwa apabila ada seseorang yang tidak sepaham dengan pemikiran mereka tersebut maka mereka menyebutnya dengan  kafir sehingga itu semua rawan terhadap kesatuan dan persatuan bangsa indonesia yang beragam agama, suku bangsa dan budaya yang bisa menyebabkan perpecahan diantara kita dan paham radikal tersebut tidak bisa diterima dinegara kita.

Kapolda Riau memberikan himbauan tentang Indonesia tidak kan terpecah belah kalo kita bersatu  "Maka dari itu faham seperti isis itu dilarang di negara kita guna mempertahankan bhineka tungga ika dan juga mempertahankan itu semua bukan hanya tugas nya tni polri saja tapi tugas nya kita bersama insya allah provinsi kita ini aman damai" Tambah Kapolda Riau.

Dipenghujung Ceramahnya Kapolda Riau juga mengatakan dalam Sholat Jum'at keliling ini bahwa Tugasnya polisi itu adalah tugas yang mulia yang pertama adalah menegak kan hukum dan kedua adalah Menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Jadi jangan ada dilingkungan masyarakat yang terkena penyakit masyarakat seperti Prostitusi, Miras, Narkoba, Perjudian dan Pencurian.

Scroll to top