Di awal tahun 2016 ini, Harian Haluan Riau menjadi media pertama dikunjungi institusi yang dikomandani AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (13/1). Kunjungan tersebut disambut langsung unsur pimpinan Haluan Riau seperti Wakil Pimpinan Perusahaan, Muhardi Yance, serta jajaran redaksi Haluan Riau.

Kunjungan AKBP Guntur Aryo Tejo yang didampingi sejumlah perwira dan anggota Bid Humas Polda Riau, disambut langsung jajaran manejemen dan redaksi Haluan Riau.

Dalam pertemuan yang penuh keakraban dan rasa kekeluargaan tersebut, Pemimpin Redaksi Haluan Riau, Muhammad Moralis, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kunjungan Bid Humas Polda Riau. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), disebut Moralis, merupakan mitra strategis bagi media.

"Polri dan media merupakan sahabat sejati. Kalau ada yang kurang, sahabat sejatilah yang mengingatkan. Itulah gunanya sahabat. Kalau ada kritikan (yang disampaikan media), itu merupakan hal positif yang kami lakukan di Haluan Riau terhadap sahabatnya," ungkap Moralis.

Lebih lanjut, Moralis menyebut kalau Haluan Riau merupakan salah satu media independen yang ada di Riau. Selaku media independen, Haluan Riau dalam penyajian informasi, bisa lebih 'plong' dalam melakukan pekerjaan jurnalistik.

Selain itu, Moralis juga menyampaikan terimakasih, karena selama ini kepolisian merupakan institusi yang banyak menyumbang pemberitaan di media. "Terutama yang terkait kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat,red). Selama ini hubungan sudah berjalan dengan baik," tukas Moralis.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, menyebut kalau kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutin yang diagendakan Bid Humas Polda Riau setiap tahunnya. Selaku corong kepolisian, Bid Humas Polda Riau telah membuat program yang dinamakan Close Friends (teman dekat,red), dan Program ini terus disuarakan.

"Terus disampaikan, baik kepada unsur pimpinan di masing-masing Direktorat di Polda Riau, maupun di Polres-polres, jika media membutuhkan keterangan pers, itu boleh disampaikan (langsung). Tidak hanya melalui Humas (Polda Riau)," kata Kabid Humas.

Dalam perjalanannya, media butuh pemberitaan dari kepolisian. Begitu sebaliknya, Polri juga butuh media untuk mensosialisasikan program dan pengungkapan yang telah dilakukan.

"Simbiosis mutualisme seperti inilah yang harus terus terjaga," harap Kabid Humas.

Dalam pertemuan yang penuh rasa kekeluargaan tersebut, Guntur juga mengharapkan agar media untuk juga bersama-sama mewujudkan kamtibmas di tengah masyarakat. "Seperti, dalam pengembangan (pengungkapan) kasus. Biasanya, kami meminta teman-teman media untuk menahan terlebih dahulu pemberitaannya. Jika sudah terungkap, hal tersebut langsung kita ekspos. Teman-teman (wartawan di Polda Riau) sudah mengerti hal itu," kata Kabid Humas.

Ditegaskan Kabid Humas, selama ini hubungan antara Polda Riau dengan Haluan Riau sudah berjalan dengan baik.

Usai pertemuan jajaran Bid Humas Polda Riau menyempatkan diri melihat dapur redaksi Haluan Riau. Bahkan, studio Radio Mandiri FM tak luput jadi perhatian AKBP Guntur Aryo Tejo. "Kita bisa juga menyampaikan informasi kepolisian lewat radio Mandiri FM ini," kata Kabid Humas Polda Riau.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas sempat didaulat menjalani sesi wawancara di Radio Mandiri FM, dengan dipandu langsung General Manager Mandiri FM, Ensha.