Turut hadir dalam pelaksanaan upacara tersebut Walikota Dumai yang diwakili oleh Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE, Forkopimda Dumai, Ketua DPRD Kota Dumai, Kajari Dumai, Dandim 0320/Dumai, Danlanal Dumai, Ketua PN Dumai, Dansat Radar Dumai diwakili oleh Kapten Yugo, Dandenrudal Dumai, Danden Subdenpom Dumai, Danki 132 Dumai, KSOP Dumai, Ka Bea Cukai Dumai, Ka Lapas Dumai, Ka Imigrasi Dumai diwakili oleh Kasi Humas Widianto, Waka Polres Dumai Kompol Dhana Ananda Syahputra SH SIK MSi beserta para Pejabat Utama Polres Dumai, para Purnawirawan dan Warakawuri Polri Polres Dumai, Ketua Bhayangkari Cabang Dumai didampingi Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Cabang Dumai beserta Pengurus, para Perwira, Bintara serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Polri, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan seluruh tamu undangan lainnya.

Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi selaku Inspektur Upacara membacakan Amanat Tertulis Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam amantnya, mewakili Presiden RI atas nama negara, pemerintah dan pribadi menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-71 kepada seluruh Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dimanapun berada dan bertugas. Sepanjang 71 tahun sejarah pengabdian Polri pada Bangsa dan Negara, Polri telah banyak berperan memberilan sumbangsih yang sangat besar dalam upaya pemeliharaan keamanan dan keteritiban masyarakat, penegakan hukum, serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai prestasi telah diukir Polri dalam mengemban tugas sebagai pemelihara keamanan dalam negeri, penanganan terorisme, pemeberantasan penyalahgunaan narkoba, pengungkapan kasus yang menjadi perhatian publik serta mengamankan berbagai agenda baik yang bersifat nasional maupun internasional.

Lebih lanjut Presiden berharap Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini, bukan sekedar menjadi perayaan, tetapi dapat menjadi momentum untuk refleksi diri, guna meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri, khususnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan refleksi itu, Polri bukan hanya melihat keberhasilan, namun juga menyadari kelemahan dan kekurangan, untuk dijadikan tantangan memperbaiki diri dan mereformasi institusi Polri secara menyeluruh dan konsisten. Kedepan Polri akan menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. Polri dituntut bersikap responsif dan peka, dengan terus menerus mereformasi diri serta meningkatkan kualitas kinerja secara profesional.

“Dalam bidang pemeliharaan Kamtibmas, Presiden meminta Polri mampu mengedepankan tindakan penangkalan dan pencegahan, dengan cara memetakan, mendeteksi dan mengantisipasi kerawanan yang ada. Di bidang penegakan hukum, Polri harus bisa melakukan pemberantasan terhadap setiap bentuk kejahatan dan tindak kriminilitas secara tegas, profesional, legitimate dan tidak diskriminatif. Polri juga harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi. Pemolisian berbasis teknologi dengan sistem yang terintegrasi, merupakan keniscayaan bagi Polri dalam mengelola organisasi dan dalam menangani perkembangan karakteristik kejahatan yang semakin canggih. Berantas praktek - praktek pungutan liar, mafia hukum dan makelar kasus di Kepolisian. Tingkatkan koodinasi dan kerjasama dengan seluruh aparat penegak hukum lain maupun dengan dengan stakeholder terkait, serta intensifkan dan jalin kedekatan dengan masyarakat. Polri juga diminta untuk memperbaiki mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, yang mudah, sederhana, tidak berbelit, prosedur yang jelas serta hindari adanya pungutan tambahan maupun aktivitas percaloan pada seluruh titik layanan Polri,” harap Presiden RI.

Dilanjutkan Kapolres Dumai dalam membacakan amanat Presiden RI, Polri juga harus bisa memberikan perlindungan yang memadai pada kelompok-kelompok rentan, penyandang disabilitas, anak - anak dan perempuan. Berikan pengayoman dan perlindungan yang setara kepada semua warga negara tanpa memandang agama, etnis, aliran, gender atau kelompok sosial. Polri harus jadi perekat kebhinekaan, penjaga toleransi dan persatuan Indonesia. Melalui tangan Polri, negara dapat selalu hadir di tengah masyarakat dalam memberikan rasa aman, membangun keteraturan dan keharmonisan sosial. Polri juga harus menjadi tauladan dalam kepatuhan dan ketaatan terhadap hukum, dengan tidak sekalipun melakukan perbuatan menyimpang dan tercela, serta jadi penggerak revolusi sosial dan pelopor tertib sosial di ruang publik.

“Walaupun semua tugas dan tanggung jawab yang melekat pada setiap insan Bhayangkara tidaklah ringan dan mudah, namun Presiden yakin, setiap anggota Polri mampu menjalankan amanah ini secara profesional, ikhlas, berintegritas dan penuh tanggung jawab. Semoga peringatan Hari Bhayangkara tahun 2017 ini, jadi momentum untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dan karena masih suasana lebaran, Presiden juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438H bagi seluruh anggota Polri yang merayakannya,” pungkas Kapolres Dumai.

Dalam pelaksanaannya Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi memberikan sejumlah penghargaan kepada personil berprestasi baik di bidang operasional maupun di bidang pembinaan. 

Upacara HUT Bhayangkara ke-71 01 Juli 2017 Polres Dumai selesai dilaksanakan sekira pukul 08.30 WIB, dalam keadaan aman dan terkendali. Adapun kegiatan dilanjutkan dengan Acara Syukuran yang diadakan dihalaman Gazebo Polres Dumai. Dalam pelaksanaan Syukuran tersebut, Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi kembali memberikan penghargaan kepada Sat Sabhara Polres Dumai dalam rangka K2YD dan penghargaan bagi Pos Terpadu Ops Ramadniya Siak 2017 terbaik yang diberikan kepada Pelabuhan Penumpang Pelindo Dumai. Tak hanya penghargaan, Kapolres Dumai juga melaksanakan Pelatikan Pengurus Purnawirawan serta Pengukuhan Da’i Kamtibmas. Kegiatan berakhir sekira pukul 10.30 WIB dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.