tribratanewsriau.com. Polres Indragiri Hilir melaksanakan Rapat Kerja Analisa dan Evaluasi Semester I Tahun 2017 di Aula Bhakti Rekonfu Polres Indragiri Hilir kemaren, sekira pukul 09.00 wib (26/07/2017). 

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,SIK,MM diruang kerjanya bahwa Rapat Kerja ini dibuka oleh Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung, S.IK, didampingi oleh Wakapolres Indragiri Hilir Kompol DR. H. Azwar, S,Sos, M.Si, M.H, dan Kabag Ops Polres Indragiri Hilir KOMPOL Maison, S.H. Rapat kerja ini diikuti oleh Para Kabag, Para Kasat, Para Kasi, Para Kapolsek dan Para Kanit dan Panit sejajaran Polres Indragiri Hilir.

Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia karena telah bekerja maksimal mensukseskan kegiatan ini. Anev ini seharusnya dilaksanakan pada minggu yang lalu, tapi karena bersamaan dengan kegiatan lain, ditunda jadi hari ini.

Lebih jauh Kapolres mengatakan, bahwa analisa dan evaluasi ini penting sebagai bentuk kesiapsiagaan dan ketanggapan Polres Inhil dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Ane ini juga sebagai rencana kerja pada Semester II. Selain itu, anev ini juga untuk persiapan pelaksanaan Wasrik dari Itwasum Mabes Polri. Dengan adanya persiapan yang sudah dilaksanakan tidak terdapat temuan yang sama seperti wasrik tahun lalu, atau temuan yang bersifat fatal.

Pada tanggal 18 Juli 2017, saat coffe morning di Polda Riau, Karo Rena menyampaikan tentang realisasi penyerapan anggaran sampai Bulan Juli untuk Program Quick Wins Polres jajaran masih di bawah 50 %. Dari penelusuran, penyerapan tersebut sebagian besar ads di Polsek, dengan alasan karena kekurangan personel. Salah satu solusi, yaitu dalam waktu dekan akan dilakukan distribusi personel ke Polsek. Diharapkan dengan hal tersebut, walau belum maksimal, Kapolsek bisa mensiasati penyerapan Program Quick Wins dengan Personel yang ada.

 

Terkait Karhutla, Kapolres mengingatkan, dengan adanya perubahan musim, sudah mulai timbul titik - titik panas dan titik - titik api, diantaranya di Teluk Belengkong, dan Tempuling. Sebagai tindakan awal, diharapkan Polsek segera melakukan pemadaman berkerjasama dengan instansi terkait. Lahan tersebut dilokalisir dan dipasang police line. Tidak ada kemudian pemilik lahan yang mengerjakan lahan tersebut sesaat sesudah kebakaran.

Untuk potensi konflik sosial, semua Polsek dalam jajaran Polres Indragiri Hilir, menyimpan Potensi itu, terutama menyangkut masalah lahan. Diingatkan bahwa konflik sosial sangat berpengaruh dalam situasi kamtibmas suatu wilayah. Untuk itu tugas Kasat Intelkam dan Para Kapolsek adalah memberikan informasi kepada pimpinan. Informasi itu adalah sebagai dasar untuk mencari langkah yang lebih konstruktif dalam pemecahan masalah konflik sosial.

Setelah pembukaan dari Kapolres, Raker Anev dilanjutkan dengan paparan tentang pelaksanaan kegiatan baik operasional maupun pembinaan dari Para Kabag, Para Kasat dan Para Kapolsek. Juga dipaparkan tentang pelaksanaan Pilkades dan Pemilu Kada di Kabupaten Indragiri Hilir.

Dalam anev ini, 3 Sat Fung dan 5 Polsek mendapat reward dari Kapolres, karena berprestasi dalam pengungkapan dan penyelesaian kasus, sedang 10 Polsek mendapat peringatan, sebagai motivasi dari Kapolres, agar meningkatkan kinerjanya. Rapat Kerja Analisa ini selesai dilaksanakan pukul 18.00 WIB.