Kapolda Riau Berikan Materi Dalam Acara TOT Seprovinsi Riau

Kapolda Riau Berikan Materi Dalam Acara TOT Seprovinsi Riau


Sabtu 29 Juli 2017 13:47:23 WIB
Tbnews Polda Riau - Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain menghadiri acara Training Of Trainers (TOT) Da'i dan Da'iyah Se-Provinsi Riau dan Peringatan Milad MUI Ke 42 yang diberlangsung hari ini Sabtu (29/7/17) pada pukul 11.00 wib di Hotel Raudha Jl. Tengku Zainal Abidin Pekanbaru.

Selain menghadiri acara tersebut Kapolda Riau juga menjadi narasumber dalam acara tersebut, dalam paparannya Kapolda menyampaikan tentang tantangan keberagaman era globalisasi memunculkan persaingan ketat, kejahatan berdimensi baru, disertai memudarnya nilai luhur kebangsaan sehingga masih terjadi intoleransi baik antar umat beragama maupun inter umat beragama.

Masih ada kelompok yang memaksakan untuk mengganti ideologi dasar degara dengan ideologi tertentu, persaingan antar bangsa di dunia sehingga menginginkan NKRI menjadi lemah, bubar, terpecah, memudarnya nilai-nilai luhur budaya bangsa akibat dari globalisasi yang tidak difilter dengan baik.

Dibutuhkannya peran elemen masyarakat melalui yang pertama Lembaga pendidikan dengan menanamkan pemahaman sejak dini bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang harus dipertentangkan, namun harus menjadi kekuatan yang saling melengkapi. Kedua Peran serta Tomas, Toga dan Toda membangun kesadaran dan memberikan arahan, contoh serta tauladan dalam kehidupan yang penuh dengan keharmonisan dan toleransi.

Ketiga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif menjamin kehidupan yang penuh dengan toleransi dan harmonisasi melalui penguatan regulasi dan penerapannya, mengalokasikan dukungan anggaran agar badan, struktur dan sistem dapat bekerja dalam kehidupan masyarakat sehingga tercipta nilai-nilai Kebhinnekaan serta mencegah dan mengatasi ancaman terhadap Kebhinnekaan.

Peran serta Ulama dalam menjaga Kesatuan dan Persatuan juga dibutuhkan untuk menjaga kemurniaan ajaran Agama, menjaga kejernihan pemikiran Umat, melakukan fungsi kontrol terhadap pemerintah, memberikan kontribusi pemikiran yang positif dan menjaga stabilitas Bangsa.

Kapolda Riau menhimbau kepada masyarakat agar bijak dalam penggunaan Media Sosial bahwa medsos sebagai bagian tantangan keberagaman terutama terhadap Internet Hoax, Hate Speech dan Propokatif. 

Dampak dari pemberitaan seperti itu menjadikan timbulnya Intoleransi melalui penyebaran permusuhan dalam bentuk info Hoax dan meme yang dapat memicu konflik, Radikalisme pro kekerasan melalui penyebaran paham radikal melalui propaganda kelompok teroris serta Cybercrime melalui situs pornografi, judi online dan sebagainya. Serta berhati-hati dan waspada dalam mendownload, men-share berita yang tidak bisa dipastikan tingkat kebenarannya.

Scroll to top