Tribrata News Riau - Barang bekas biasanya dibuang begitu saja karena dianggap tidak bernilai. Di Pekanbaru barang bekas disulap menjadi busana fashion yang bernilai seni, selama ini tak banyak masyarakat yang memahami cara memanfaatkan sampah. Padahal dengan sentuhan seni, ternyata sampah bisa menjadi produk baru yang memiliki nilai lebih.
Acara Recycle Fashion Festival (RFF) yang diselenggarakan di areal Car Free Day (CFD) jalan Diponegoro Pekanbaru. Adapun tema yang diambil dalam acara ini "Sampahku Keren Untuk Riau Yang Lebih Hijau". Minggu pagi (30/7/2017) sekitar pukul 06.30 Wib.
Kegiatan RFF dihadiri oleh Menteri PAN RB Asman Abnur, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain, Ketua Bhayangkari Riau Riau Ibu Nilawati Zulkarnain, FGD KG Wilayah Riau, serta masyarakat Kota Pekanbaru.
Acara yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia (FKD KG) dan di dukung oleh Pemprov Riau, Polda Riau, Bhayangkari Riau, IWAPI dan beberapa pihak lainnya.
Sebagai bagian dari kepedulian terhadap lingkungan yang bersih, menyelenggarakan Festival Fashion dari bahan daur ulang. Limbah daur ulang dipilih sebagai bahan dasar fashion.
Peserta terdiri dari peserta umum dan para pelajar yang menampilkan karya busana hasil kreasi mereka dari daur ulang barang-barang bekas.
Ketua Bhayangkari Polda Riau mengungkapkan "Riau Recyle Fashion Festival merupakan momen untuk memberikan pelajaran bagi pelajar dan generasi muda, khususnya anak-anak, akan pentingnya menjaga lingkungan," ungkap Ibu Nilawati Zulkarnain.
Dengan pengelolaan yang baik, sampah bukan lagi ancaman terhadap lingkungan. Bahkan justru menjadi berguna dan memiliki nilai ekonomi untuk menambah penghasilan masyarakat. (Al)