Senin 28 Agustus 2017 10:54:03 WIB
tribratanewsriau.com. Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Zulkarnain dan Kakanwil Kemenag Provinsi Prov Riau Drs H Ahmad Supardi, MA menanda tangani Kesepakatan Bersama tentang: "Pencegahan Faham Radikalisme Anti Pancasila dan Penyalah gunaan Narkoba di lingkungan Pelajar tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Madrasah Aliyah (MA), dan Pondok Pesantren di Provinsi Riau" di Hotel Premier jalan Sudirman no 389 Kota Pekanbaru pagi ini pukul 09.34 wib (28/08/2017).
Selain Kapolda Riau dan Kakanwil Kemenag Provinsi Riau, Acara penanda tanganan ini di hadiri oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol Drs Ermi Widiatno, Irpolda Riau, Kombes Pol Drs Suwarno, Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Drs A Hafidh Yuhaz dan pejabat utama Polda Riau sedangkan dari Kementrian Agama Provinsi Riau hadir Kepala TU, Drs H Mahyudin, Kasubbag Hukum dan KUB, H Anasri, Kasubbag Umum H Darwinson.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau Zulkarnain menyampaikan pesan bahwa Polisi dimanapun berada selalu bermitra (partnership) dengan pihak mana saja dengan prinsip trashbuilding atau membangun kepercayaan antar manusia / antar lembaga. Dengan membangun kepercayaan antar lembaga diharapkan agar deradikalisasi dapat direduksi dengan baik dan lebih terarah. Zulkarnain juga berharap agar sinergitas antara dua institusi ini dapat berjalan dengan lebih baik. Penanganan Anti Narkoba di lingkungan sekolah dibawah kendali Kemenag diharapkan jadi lebih baik dan mampu ditangkal dan para santri bisa jadi ujung tombak penanggulangan Radikalisme dan Narkoba di lingkungannya sendiri.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Riau dalam sambutannya menyampaikan sambutan bahwa dalam pola Islam Radikal dikenal tiga tahapan yakni pertama memunculkan sikap fanatis buta, kemudian tahap kedua adalah tahap radikalisme dan tahap akhir adalah tahap terorisme. Dan hal ini menurut Ahmad Supardi harus dicegah dimana salah satu cara adalah dengan penanda tanganan MoU ini.
Acara berakhir pada pukul 10.51 dan dilanjutkan dengan acara makan siang bersama
