Dalam Korp Raport ini Kapolda Riau memberikan kenaikan pangkat penghargaan dari AKBP ke Kombes Pol yaitu AKBP Drs. Marlis Muis yang selama ini menjabat Penyidik Madya Dit Reskrimum Polda Riau. Pagi ini Marlis Muis resmi menyandang pangkat pangkat sebagai Komisaris Besar Polisi. 

Selain itu Kapolda Riau juga memberikan reward atau penghargaan kepada tiga orang personil yang berprestasi yakni Bripka Totok Nurdiyanto, selaku Bhabikamtibmas Desa Rambah Muda Polsek Rambah Hilir Polres Rohul, Juara 1 Pemilihan Polisi Teladan sebagai penggerak mental dan pelopor Tertib Sosial di ruang publik tingkat Polda Riau tahun 2017, Juara 2 yakni Bripka Ilham Nur Ng,SH selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidomulyo Timur Polresta Pekanbaru , dan Bripka Hinidia Rahmat Tuesa SH selaku Pamin 4 Subbag Renmin Bid Proam Polda Riau. 

Setelah itu Kapolda Riau juga melakukan pemecatan kepada sebelas personil Polda Riau yang melakukan pelanggaran disiplin dan melakukan berbagai tindak pidana yang berujung pada pemecatan yang bersangkutan dari dinas Kepolisian. Sebelas personil yang dipecat tersebut adalah Briptu Taufik Hidayat jabatan BA Sat Sabhara Polres Kep. Meranti yang dalam upacara ini sebagai Perwakilan, Brigadir Royen Silalahi jabatan Anggota Regu 2 Unit 1 Subdit II Detasemen B Pelopor Sat Brimobda Riau, Briptu Sautimal Pucer jabatan Anggota Regu 1 Unit III Subden I Detasemen B Pelopor Sat Brimobda Riau, Briptu Donny Pramana jabatan Anggota Dalmas Dit Sabhara Polda Riau, Brigadir Ade Winata jabatan BA Subbag Pamsik Yanma Polda Riau, Aiptu Sumardi jabatan Anggota Bag Sumda Polres Kampar, Brigadir Romi Sitinjak jabatan BA Sat Sabhara Polres Rohil, Brigadir Ade Tiyawarman jabatan BA Sat Narkoba Polres Rohil, Briptu Berly Nopi Silalahi jabatan BA Sat Sabhara Polres Rohil, Bripda Suardi jabatan BA Sat Sabhara Polres Kep. Meranti, dan yang ke sebelas adalah Briptu Fakhrur Rozi jabatan BA Sitipol Polres Kampar. 

Sebelas personil ini dilakukan Pemberhentian tidak dengan hormat dengan berbagai sebab dan alasan. Ada yang meninggalkan tugasnya secara tidak sah dalam waktu lebih dari 30 hari kerja secara berturut-turut, ada juga yang melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika berupa Shabu-shabu, dan melakukan Pencurian dengan pemberatan. Pemberhentian sebelas personil ini terhitung mulai tanggal 24 Agustus 2017 lalu.