Waka Spn Pekanbaru Narasumber Dalam Dialog Interaktif Di RRI Pekanbaru

Waka Spn Pekanbaru Narasumber Dalam Dialog Interaktif Di RRI Pekanbaru


Rabu 06 September 2017 09:34:52 WIB
Tbnews Polda Riau - Di sekolah polisi Negara Pekanbaru siswa dididik selama 7 bulan untuk menjadi Polri yang mahir, terpuji, patuh hukum, dan unggul.

Pembentukan Karakter Kebhayangkaraan Disdakbhara ini dilakukan kurang lebih dua bulan untuk mengubah karakter siswa yang tadinya bersifat sipil dan bebas menjadi insan berkarakter Kebayangkharaan.

Pembentukan Profesi Polri Tahap ini berisi pelajaran lapangan, fungsi teknis kepolisian baik itu fungsi teknis lalu lintas, reserse kriminal, dalmas (pengendali massa), tipiring (tindak pidana ringan), dan lain sebagainya.

Para siswa akan melaksanakan praktik lapangan untuk mengimplementasikan semua materi pelajaran dengan melaksanakan kegiatan latnis (latihan fungsi teknis) dan latja (latihan kerja).

“Dalam tahap terakhir, sebelum penutupan, mereka di-drop ke wilayah atau polres yang ditunjuk. Di sana mereka melaksanakan patroli, penjagaan, pengawalan. Sehingga ketika selesai Tupdik (Penutupan Pendidikan) dan ditempatkan di polres, mereka tahu apa yang harus dilakukan.

karakter dan mental seseorang terbentuk dari lingkungan. Sebelum masuk SPN selama 17 tahun, rata-rata para calon bintara menyerap pendidikan dari lingkungan, sehingga membentuk kepribadian.

Dengan menjalani pendidikan selama tujuh bulan di SPN, sangat sulit membentuk polisi yang serba sempurna, itu tergantung input masyarakat. (YL,R_04, AL)
Scroll to top