APRIL Canangkan Lawan Karlahut Di Pelalawan
Peluncuran Program Desa Bebas Api Dan Masyarakat Siaga Api

Peluncuran Program Desa Bebas Api Dan Masyarakat Siaga Api


Minggu 31 Januari 2016 09:01:53 WIB
Peluncuran Program Desa Bebas Api Dan Masyarakat Siaga Api yang dihadiri oleh Managing APRIL Toni Wenas, Kasdam I BB Brigjen TNI Widagdo,  Dir Polsatwa Baharkam Polri Brigjen Pol Indrianto Basuno, Bupati Pelalawan HM. Haris, Wakapolda Riau Joko Hartanto, Dandim Kampar dan Bengkalis, Kapolres Pelalawan, Kapolres Kampar, Kapolres Siak, Kapolres Meranti, Para Kepala Desa Kab. Pelalawan, Kab. Kepulauan Meranti, Siak dan Kampar

Lurah Pelalawan Edi Arifin menyampaikan motifasinya kepada peserta peluncuran Program Desa Bebas Api "Kegiatan ini sangat kami rasakan dampaknya, terutama terhadap karlahut yang terjadi. dengan adanya program ini kami merasa terbantu dalam sosialisasi kepada masyarakat Kelurahan Pelalawan".

Sedangkan Tom Jon Lurah Kuala Panduk mengatakan "Kami mengucapkan terimakasih kepada RAPP dengan adanya program Desa bebas api karna dengan adanya program ini dapat menurunkan dan menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah kami".

Managing APRIL Toni Wenas mengatakan saat sambutan " Desa bebas api merupakan salah satu upaya pencegahan Karlahut yang mana dalam pelaksanaannya mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam program ini, kami memberikan intensif kepada Desa yg berhasil mencegah terjadinya Karlahut serta mencegahnya dengan tidak menggangu aktivitas masyarakat dalam membuka lahan atau kebun,salah satunya dengan memberikan pinjaman alat dan prasarana dalam membuka lahan. Kami akan seoptimal mungkin mengerahkan Sumber Daya dengan bantuan TNI Polri serta instansi dan masyarakat dalam menciptakan dan mewujudkan Desa Bebas Api ini," ujar Manager APRIL Toni Wenas.

Kasdam Bukit Barisan mengatakan "Kebakaran hutan merupakan suatu bentuk kejahatan yang cukup menyakitkan. karena akibat yang di ditimbulkannya bukan saja berdampak kepada nasional namun juga internasional.kebakaran hutan yang terjadi tahun lalu telah menguras tenaga dan biaya, banyaknya pasukan Mabes TNI dari Kostrad dan Marinir yang dihadirkan dalam upaya pemadaman karlahut di Riau tentunya membutuhkan biaya yang besar,serta penyewaan helikopter untuk digunakan sebagai Water Boming," pungkas Kasdam I BB Brigjen TNI Widagdo.

Dir Polsatwa Baharkam Polri mengatakan "Saya sangat mengapresiasi program ini karena merupakan salah satu langkah positif yang harus diikuti oleh perusahaan lain. karena dalam program ini langsung mengajak masyarakat untuk ikut menjaga terjadinya kebakaran." ungkap Dir Polsatwa Baharkam Polri Brigjen Pol Indrianto Basuno.

Program ini ditandai dengan menandatangani komitmen bersama antara Pemerintah,masyarakat  dan Perusahaan yang berisikan :
1. Terciptanya lingkungan yg sehat ( bebas karlahut)
2. Tingkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam pencegahan Karlahut.
3. Meningkatkan produktifitas lahan sehingga dapat mencegah timbulnya kerugian akibat Karlahut.
Scroll to top