Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolda Riau, Irwasda Polda Riau, seluruh pekabat utama Polda Riau, seluruh Kapolres jajaran Polda Riau, Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Wakil Ketua Pengurus YKB Daerah Riau, seluruh penguruh Bhayangkari Daerah Riau, Ketua Cabang Bhayangkari Daerah Riau, para Warakauri Polda Riau

Adapun tema dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 65 adalah, "Bhayangkari Yang Mandiri Dan Kreatif Siap Mendukung Polri Untuk Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia".

Ketua Bhayangkari Daerah Riau dalam sambutannya mengatakan "sejalan dengan usia yang ke 65 ini, organisasi Bahayangkari telah melewati sejarahnya yang cukup panjang. Dimulai awal pembentukannya di zaman Kemerdekaan RI sampai dengan era reformasi dan demokrasi saat ini sebagai salah satu organisasi perempuan Indonesia dengan jumlah anggota yang tersebar di seluruh Indonesia", kata Ketua Bhayangkari Daerah Riau.

Dalam usia yang ke 65 matang ini setiap anggota Bhayangkari dapat menyeleraskan diri dengan visi menjadikan Bhayangkari yang mandiri dan profesional untuj meningkatkan kesejahteraan keluarga Polri.

Melalui tema yang diusung kali ini, diharapkan Bhayangkari tidak hanya sebagai pedamping suami namun dapat mewujudkan kemandirian dan kreatifitasnya dalam bidang ekonomi, sosial, kesenian dan budaya, sehingga memoertebal rasa kebanggan sebagai insan perempuan yang berguna untuk keluarga, masyarakat dan negara Indonesia.

Dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 65 ini, panitia telah melaksanakan beberapa kegaiatan bakti sosial diantaranya, operasi bibir sumbing, anjangsana, donor darah, sunatan massal serta perlombaan recycle fashion festival, tes IVA serta ceramah kesehatan.