Inisiatif meningkatkan sistem keamanan itu muncul, sejak banyaknya laporan warga disampaikan kepada bapak Bripka Ralon Manurung (35) anggota lantas Polda yang juga merupakan warga Perumahan Cenderawasih. 

Antisipasi yang dilakukan Bripka Ralon Manurung bersama ketua RT dan warga, untuk menguranginya yakni dengan membangun beberapa fasilitas keamanan seperti portal masuk perumahan. Kemudian saat ini juga,bapak Ralon Manurung bersama RT dan warga sedang melakukan pembangunan lampu jalan dibeberapa titik yang mengelilingi perumahan secara bergotong-royong.

Dalam waktu dekat, Ralon Manurung bersama RT dan warga Perumahan Cenderawasih juga akan mendirikan pos kamling. Untuk dapat memantau orang yang hilir mudik perumahan.

Efek dari fasilitas yang dibangun diatas, membuat warga yang tinggal di perumahan tersebut, saat ini menjadi lebih tenang karena semakin aman.

Pembangunan fasilitas di atas, karena bebasnya akses masuk ke perumahan. Sehingga pemilik rumah yang umumnya mahasiswa saat pergi kuliah dan meninggal kan rumah saat liburan panjang sering mengalami pencurian.

''Ide ini karena ada warga saya anggota Polisi, dan saya minta sarannya. Maka sekarang diperumahan sudah dibangun portal masuk dan lampu penerangan jalan,'' ungkap Irwandi ketua RT3 RW8, Kelurahan Bina Kusuma, Kecamatan Tampan.

Untuk membangun fasilitas diatas, diakui Irwandi, pihaknya menuturkan kegiatan ini adalah positif untuk kepentingan orang banyak agar pimpinan Polri mendukung kegiatan anggotanya yang melakukan kegiatan seperti ini.  Adalah sebagailangkah agar kenyamanan lingkungan bisa diciptakan ia pun menyampaikan rasa terimakasih atas kepeloporan Bripka Ralon Manurung dalam mendorong terciptanya Kamtibmas dilingkunganya. kami merasa sangat bangga dan tenang sekarang ini karena adanya ajakan dan saran saran Bripka Ralon Manurung " akunya"

Bapak Ralon Manurung sendiri mengakui, ide membangun fasilitas keamanan tersebut, berbekal pelatihan Polmas di Batam, Kepri pada tahun 2008 silam. Dengan berbekal pelatihan itu, alumni Bintara 2002 ini, mampu menerapkan ilmu yang didapat, pada pelatihan itu ditengah-tengah warga Perumahan Cenderawasih.

Upaya lainnya yang dilakukan Bripka Ralon Manurung untuk membantu masyarakat, yakni dengan membersihkan ranjau di seputaran Jalan Melati, Jalan Naga Sakti dan Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan.

Untuk membersihkan ranjau paku itu, anggota lantas Polda Riau yang bertugas dibagian Verifikasi BPKB ini. Terlebih dahulu melakukan modifikasi motor pribadi miliknya dan merangkul mahasiswa-mahasiswa untuk ikut perduli terhadap lingkungan dari ganasnya ranjau paku yang setiap saat bisa mengintai kendaraan siapa saja. 

Caranya, yakni dengan menambah rangkaian besi yang di modifikasi dibagian sepeda motor bagian belakang. Untuk menjaring paku ini, Bripka Ralon Manurung bersama mahasiswa yang peduli seperti Udin, Rolak dan Mahdi menyisir jalan Melati, Jalan Naga Sakti dan Jalan SM Amin.

Oleh Udin, ia mengatakan, mau ikut Bripka Ralon Manurung menjaring paku. Karena merasa prihatin, dengan banyaknya bertebaran ranjau paku disekitar Jalan Naga Sakti, Jalan Melati dan Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan.

''Saya prihatin, karena seringnya pengendara motor ban motornya bocor bang. Karena terkena ranjau paku,'' ungkap Udin, mahasiswa Unri jurusan Sosiologi ini.

Seingatnya, saat menjaring paku disekitar jalan Naga Sakti, jumlah paku yang terjaring hampir setengah kilo banyaknya.

''Alhamdulillah.. Setelah kemarin dibersihkan, pengendara korban ranjau paku sudah tidak ada lagi,'' aku nya.

Sementara itu, diakui Ralon, bahwa untuk kegiatan menjaring paku tersebut, dilakukan atas dasar laporan masyarakat yang sering mengeluh terkena ranjau paku.

Dengan menggunakan modal sendiri, Ralon mengakui mau mengorbankan sepeda motornya yang di modifikasi diberi tambahan dibelakang motor diberi magnet untuk mengangkat paku yang diserakkan orang tidak bertanggungjawab di jalan.

Sementara itu, untuk membangun beberapa fasilitas diatas, bripka Ralon mengaku berkoordinasi dengan empat RT setempat. ''Setelah berunding antara empat RT. Akhirnya disepakati, dan langsung kita bangun portal dan lampu jalan,'' kata Ralon.

Menurut hematnya, tujuan dibangun fasilitas tersebut, untuk dapat memantau siapa saja orang yang masuk. Kemudian mengurangi tempat-tempat yang gelap disekitar perumahan. 

''Ide membangun fasilitas keamanan itu, karena saat bertugas di Polda Kepri. Saya diberi bekal pelatihan Polmas. Ternyata berguna, diterapkan di perumahan-perumahan,'' pungkasnya.