Dalam kesempatan ini Indra Putra mengatakan bahwa Pemerintah Prov Riau bersama Dit Lantas Polda Riau akan menggelar operasi penertiban pajak kenderaan bermotor di Riau, yang akan berlangsung dari 20 November hingga 15 Desember. Selama ini kita sudah sering mengingatkan masyarakat untuk taat membayar pajak.  Tapi masih banyak masyarakat belum bayar pajak, makanya operasi ini mengejar dan menyasar kepada kendaraan yang belum bayar pajak, Karena itu kami berharap agar masyarakat dapat membayar pajak kendaraan bermotornya sebelum jatuh tempo. Karena pajak yang dibayarkan juga akan kembali untuk pembangunan daerah ujar Indra. Sementara itu  AKBP M Sembiring mengatakan bahwa Untuk wilayah operasi sendiri, akan difokuskan di tujuh kabupaten/kota diantaranya Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis dan Indragiri Hulu. Namun tak menutup kemungkinan operasi berlanjut ke semua wilayah.

Titik titik untuk melakukan  razia itu soal teknis, ujar Sembiring. Dalam operasi Samsat Keliling juga akan diikutsertakan. Hal ini agar masyarakat yang belum bayar pajak bisa langsung bayar di tempat. Samsat keliling ini untuk memberikan dispensasi kepada masyarakat. Kalau bayar pajak kenderaan bermotornya tidak ditilang.