Adapun tamu dari kemenko Polhukam adalah Brigjen Pol Drs Mamboyng, Ir Edison Silaen dan Hanggoro Pandu Nugroho. Sebaliknya Pejabat Utama Polda Riau yang hadir adalah Wakapolda Riau, Karo SDM Polda Riau, Dir Intel Polda Riau, Dir Binmas Polda Riau, Dir Sabhara Polda Riau, Kabidkeu Polda Riau, Kabid Dokkes Polda Riau dan Kasetum Polda Riau

Dalam paparannya Brigjen Pol Mamboyng mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang paling unik di dunia. Jika dibandingkan dengan Afganistan yang punya 7 etnic dan kini dalam keadaan hancur lebur. Kita punya ribuan etnic tapi mampu berdiri kokoh. Disinilah kita memerlukan pemahaman wawasan Kebangsaan. Kita memiliki wawasan Bela negara yang dengan itu kita wajib untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. 

Pemantapan Wawasan Kebangsaan bertujuan agar setiap warga negara Indonesia memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai perekat bangsa Indonesia. Bela Negara didasari oleh Empat Konsensus Bangsa yakni Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam perkembangannya Ancaman Non militer ternyata lebih berbahaya semisal bahaya Narkoba, perang ekonomi dan lain lain

Paparan berakhir pada pukul 15.30 wib dan ditutup dengan saling tukar cendera mata dan kegiatan foto bersama.