Polda Riau Lakukan Lidik Dan Sidik Untuk Menyeret Tersangka Shabu Dengan TPPU

Polda Riau Lakukan Lidik Dan Sidik Untuk Menyeret Tersangka Shabu Dengan TPPU


Rabu 09 Mei 2018 17:51:25 WIB
tribratanewsriau.com. Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menyeret dua tersangka kurir narkoba ke tingkat penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang diamankan di wilayah Pekanbaru, Senin (12/3/2018) lalu. Tersangka diketahui menyimpan uang Rp1,4 miliar di rekening bank. 

Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita hallo riau com bahwa Wakil Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau AKBP Andri Sudarmadi  mengatakan "Barang bukti di dalam rekening bank sebanyak Rp1,4 miliar atas nama tersangka," ujarnya kepada halloriau.com, Selasa (8/5/2018). 

Ia menjelaskan, kasus perkara TPPU tidak hanya dilihat dari seberapa banyak jumlah narkoba yang dibawanya. Namun banyaknya uang dari penghasilan yang diraihnya. 

"TPPU ini tidak dilihat dari barang bukti, karena tersangka kurir. Tapi ini masih disidik 2 tersangka yang memiliki uang Rp1,4 miliar atas nama Ririanti dan Doni. Mereka telah kita tetapkan," beber Andri. 

Sebelumnya polisi mengamankan dua kurir Ririanti dan Doni bersama sabu seberat 30 gram di kediamannya Jalan Air Dingin berdasarkan pengembangan tersangka kurir Saparudin di wilayah Duri dengan sabu seberat 2,5 kilogram, Senin (12/3/2018) lalu.

Terkait tersangka 16 kurir yang diamankan Polda Riau dan jajarannya dengan 70 kilogram sabu dan 46 ribu pil ekstasi, kata Andri masih mendalami ke arah perkara TPPU. 

"Hasil pemeriksaan belum bisa mengarah ke TPPU. Masih kita dalami kembali, tidak menutup kemungkinan akan ada pengembangan yang kita arahkan ke sana," aku Andri. 

Sejauh ini, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil merangkum beberapa tersangka kurir mengarah ke perkara TPPU sepanjang 2 tahun belakangan. 

Dalam kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto mengatakan “Kita Polda Riau sangat siap untuk mengusut kasus kasus TPPU yang dilakukan para pengedar barang haram yang mampu merusak anak bangsa penerus generasi” ujar Sunarto menutup pembicaraan.

Scroll to top