Seluruh satwa terdiri dari berbagai jenis, unggas, Reptil, serta siamang. Seluruh satwa diamankan dari sejumlah tempat di Riau, Siak, Kuantan Singingi, dan Kabupaten Meranti.

"Operasi Tumbuhan dan Satwa Liar (STL) ini berlangsung dari tanggal 14 mei hingga 14 Juni. Baru dua minggu kegiatan digelar sudah ada hasil," ungkap Wakapolda Riau, Brigjen Pol Permadi, Rabu (30/5/2018).

Seluruh satwa disita dari masyarakat, sehingga Polda Riau berhasil menyelamatkan 44 satwa yang dilindungi dari tangan masyarakat yang memeliharanya.

Masyarakat menurut Permadi bersikap kooperatif dengan menyerahkan satwa peliharaan mereka kepada petugas kepolisian.

"Saya terimakasih masyarakat sukarela dan mengerti sadar hukum menyerahkan hewannya ke kepolisian," sebutnya.

Di antara satwa yang disita ada yang bisa langsung dilepas liarkan. Satwa ini selanjutnya dititipkan ke BBKSDA Riau.