Senin 25 Juni 2018 12:04:15 WIB
Tribratanewsriau - 11 pucuk senjata api genggam jenis pistol dan amunisi ditemukan warga di muara parit Belanda, Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Senjata tak bertuan itu pun kini dalam penyelidikan.
Kondisinya dalam keadaan berkarat, lantaran diduga sudah terendam air cukup lama. Lokasi temuan senjata api ini tepat di muara (Pertemuan dengan Sungai Siak) daerah Kelurahan Meranti Pandak, Kota Pekanbaru.
Kapolda Riau Irjen Nandang, Senin (25/6/2018) pagi menuturkan, kasus temuan senjata api tersebut sudah dalam penyelidikan Polresta Pekanbaru. "Kita minta agar diselidiki, dari mana asal usulnya dan siapa pemilikinya," jawabnya.
Dilihat dari kondisinya, senjata api ini kemungkinan masih bisa digunakan, meski sudah karatan akibat lama terendam air. "Kemungkinan masih bisa digunakan, cuma kalau karatan peluru tak bisa lewat di laras. Peluru juga, kalau air masuk ke dalam kan ndak bisa meletus," yakin dia.
Barang bukti tersebut kini sudah diamankan di Polresta Pekanbaru. Senjata api yang ditemukan tersebut ada berbagai jenis, mulai dari revolver, Colt CPP, jenis Cobra, Walter, Bareta.
Tak main-main, totalnya ada 11 pucuk senjata api yang ditemukan bersama dengan 325 butir amunisi aktif berbagai kaliber, serta 10 butir selongsong berkaliber 5,56. "Apakah ini dipakai untuk kejahatan atau bukan, masih diselidiki," tegasnya.
"Senjata api standar TNI dan Polri. Ini milik siapa kita belum bisa menduga, kita akan cek dari nomor seri yang ada serta berkoordinasi dengan TNI. Kita tidak bisa menduga, barang itu kan bisa diperjualbelikan, dalam artian di pasar gelap," sebut Irjen Nandang.
"Bisa saja senjata itu diambil dari petugas di tempat lain dibawa ke sini, bisa juga. Yang pasti itu orang untuk menyembunyikan sesuatu, makanya di dalam parit ditaruh," tutup Kapolda Riau.
Diketahui, senjata api tersebut ditemukan oleh warga yang tengah memancing di sungai, di mana awalnya mencurigai bungkusan pelastik di dasar Parit Belanda (Muara sungai) yang kebetulan airnya surut. Setelah dicek ternyata berisi pistol dan ratusan amunisi.