TBnewsriau-Kasus Karlahut menjadi perhatian serius Dandim 0313/KPR Letkol.Kav Yudi Prasetio. Bahkan ia memberikan hadiah bagi siapa saja yang berhasil menangkap pelaku Karlahut sebesar Rp. 2 Juta.

Ini dilakukannya agar kasus Karlahut yang terjadi pada tahun 2015 lalu yang membahayakan bagi pernafasan tidak muncul lagi.

"Ini salah satu bentuk dari keseriusan kita dalam memberantas kasus Karlahut,"terang Dandim 0313/KPR Letkol.Kav Yudi Prasetio saat Coffe Morning di aula Makodim 0313/KPR Selasa (8/3/16).

Dikatakannya dalam pemberantasan Karlahut ini semua pihak harus berperan aktif sehingga tidak terjadi lagi kabut asap yang begitu parah menyebabkan ISPA.

Menurutnya kebiasan membakar lahan sudah ada semenjak zaman nenek moyang menurutnya cara ini harus diubah,sebab hal itu dapat merusak dan terjadinya karlahut yang cukup luas.

Ditambahkannya pada tahun ini ia menilai pihak perusahaan tentu akan takut apabila terjadi karlahut diwilayahnya.

"Namun sekarang masyarakat banyak yang melakukan pembakaran lahan maka dari itu kita menghimbau mari sama-sama kita mencegah dan apabila ditemukan laporkan biar ditindak secara hukum,"ucapnya.

Pada kesempatan itu Dandim 0313/KPR Letkol.Kav Yudi Prasetio juga menyerahkan hadiah kepada tiga orang yang berhasil menangkap pelaku pembakar.

Mereka adalah Kepala Shabara Kepolisian Resor Pelalawan AKP RD Dianto,Bintara Pembina Desa Komando Rayon Militer 03/Bunut Serma Rudi Sepnianto, Babinsa Ramil 03/Bunut Serda Usman Hakim.

Ketiganya menerima uang tunai sebesar Rp. 2 Juta dan mereka juga diangkat sebagai warga kehormatan Kodim melalui Sertifikat Penghargaan.