Lius Mulyadin, Brigadir Reskrimum Berprestasi

Lius Mulyadin, Brigadir Reskrimum Berprestasi


Kamis 19 Juli 2018 11:11:34 WIB
tribratanewsriau.com. Namanya Lius Mulyadin. Perawakannya sedang, dengan tinggi sekitar 175 centimeter, pria kelahiran 21 Nov 1979 kini aktif sebagai salah salah satu penyidik di Reskrimum Polda Riau. Pagi ini adalah hari yang istimewa baginya karena dinobatkan sebagai penyidik berprestasi dengan jumlah delapan kasus (terbanyak dibanding rekan penyidiknya yang lain) yang mampu ia selesaikan dengan status P.21 dan diterima oleh Jaksa penuntut untuk dinaikkan ke meja hijau. 

Ditemui oleh kontributor TBnewsriau di sela sela pemberian penghargaan oleh Dir Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto, SIK tadi pagi di lapangan Apel Utama Markas Komando Polda Riau jalan Sudirman no 235 Kota Pekanbaru Kamis tadi pagi (19/07/2018), Brigadir Lius, demikian ia biasa dipanggil teman temannya mengatakan bahwa penghargaan dari Direkturnya ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi dirinya. 
“Diberi atau tidak diberi Reward oleh pimpinan, sesungguhnya sudah merupakan kewajiban bagi setiap prajurit Polri melaksanakan tugas, tidak terkecuali saya. Namun demikian dengan adanya reward ini saya jadi terharu dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga pada pimpinan” ujar ayah tiga anak ini. Jika diurut maka ini merupakan penghargaan kedua kalinya ia terima dengan Direktur Reskrimum Kombes Pol Hadi Poerwanto. Kali pertama Lius menerima penghargaan serupa pada tahun 2017, dan ia kembali menyabet penghargaan yang sama 18 Juli ini. 

Karier Brigadir Lius di Kepolisian dimulai dari kesatuan Brimob Polda Bali. Dari Polda Bali, pria kelahiran Garut Jawa Barat ini kemudian pindah tugas ke Brimob Polda Riau dan kemudian mutasi ke Reskrimum Polda Riau hingga sekarang. Selama bertugas di Reskrimum banyak suka duka ia alami. Sebagai seorang penyidik di Reserse, tentu saja kesibukannya sangat tinggi dan menyita waktu. “Keterbatasan waktu untuk keluarga sesungguhnya sebuah seni tentang bagaimana cara terbaik kita dalam membagi waktu untuk isteri dan ketiga anak anak kami” ujar Lius yang mempersunting gadis Aceh Selatan saat tugas BKO Brimob di Aceh. Jika ada waktu luang dan bisa pulang kantor sore hari, maka Brigadir Lius selalu melarang isterinya memasak. “Kita makan diluar bersama anak anak” ujar Brigadir Lius pada kekasihnya yang ia persunting menjadi Bahyangkari di tahun 2007 lalu. Dengan memanfaatkan waktu secara optimal maka anak anak mereka tetap tumbuh dengan figur ayahnya sebagai teladan bagi anak anak mereka.

“Penghargaan dari pimpinan ini juga sebagai warning bagi saya agar ke depan tidak terlena dan bisa memberikan kinerja yang terbaik bagi institusi kepolisian” ujar Lius sambil menutup pembicaraan
Scroll to top