Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phill dan diikuti oleh Karo Ops Polda Riau, Dir Sabhara Polda Riau, Dir Binmas Polda Riau, Kasubbid PID Bidhumas Polda Riau, Kapolresta Pekanbaru, Kapolsek Tenayan Raya serta Personil Polda sampai dengan Polsek jajaran Polda Riau.

Dalam kesempatannya, Wakapolda Riau memberikan himbauan kepada seluruh kaum remaja yang terdiri dari SMP, SMA maupun SMK serta masyarakat yang hadir untuk selalu menjaga keselamatan berlalu lintas karena kecelakaan yang terjadi di Provinsi Riau ini kebanyakan terjadi pada kaum remaja khususnya anak-anak sekolah.

"Sadarilah dari diri sendiri dalam menjalankan tertib berlalu lintas dari penggunaan helm saat berkendara, menghidupkan lampu kendaraan saat berkendara dan mengendarai kendaraan bila sudah memiliki SIM", ujar Wakapolda dalam penyampaianya.

Adapun hal lain yang disampaikan Wakapolda Riau mengenai larangan penggunaan Narkoba karena bila seseorang telah menggunakan Narkoba, mereka tidak akan bisa pulih kembali seperti sedia kala. 

Dan untuk kaum remaja terutama yang hadir dalam kajian ini diharapkan cerdas dalam menggunakan Internet, karena bila kita tidak cerdas menggunakannya maka akan berdampak buruk bagi kita termasuk akal pikiran kita. Tambahnya.

Selanjutnya, pemberian bingkisan oleh Wakapolda Riau kepada pengurus Masjid Paripurna Raudhatus Salihin yang diterima langsung oleh H. Arbakmis Lamid SH, MH kemudian acara dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustad Abdul Somad Lc, MA yang bertemakan Solusi Islam Membentengi Remaja Dari Bahaya LGBT, Narkoba Dan Pergaulan Bebas Di Era Milineal.

Untuk diketahui bahwa Masjid Paripurna Raudhatus Salihin berdiri sejak 03 Maret 1973.