Senin 18 Februari 2019 16:46:18 WIB
Tribratanewsriau - Aksi komplotan pencuri crude palm oil (CPO) di perairan Kota Dumai akhirnya terhenti. Para komplotan yang berjumlah lima orang itu berhasil diamankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif Satreskrim Polres Dumai.
Empat pelaku berinisial BA, SE, BS dan A diamankan saat sedang beraksi melakukan pencurian CPO di kapal Tongkang TB Surya Perkasa. Sedangkan satu pelaku berinisial MS diamankan di rumahnya di Jalan Teduh. Ms diduga yang memerintahkan empat pelaku untuk melakukan pencurian CPO tersebut.
"Ada lima pelaku yang diamankan, mereka semua diamankan pada Sabtu (16/2)," ujar Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan melalui Kasatreskrim Polres Dumai AKP Awaludin Syam, Minggu (17/2).
Awal menjelaskan, awalnya kapal tongkang TB Surya Perkasa, Rabu (13/2), berangkat dari Jambi berlayar menuju Kota Dumai membawa CPO dengan muatan lebih kurang 3,3 juta ton dengan kapten Subari (pelapor). Kapal tongkang itu baru tiba di perairan Dumai pada Sabtu (16/2) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tidak lama tiba di perairan Dumai, Subari selaku kapten melihat tali kapal yang baru diikat putus. Sang kapten langsung memerintahkan anggotanya Syamsul (saksi) untuk mengecek tali yang putus di tongkang tersebut.
Saat itu, setelah itu saksi memberitahu kepada pelapor, mainhole sebelah kiri nomor 01 telah terbuka dan segelnya rusak serta terdapat juga ceceran bekas minyak.
Tidak tinggal diam, sang kapten langsung mengejar perahu yang dicurigai dan mendapati perahu terlapor tersebut berisikan minyak CPO 1 ton. Kemudian Subari melaporkan kejadian itu ke Polres Dumai guna pengusutan lebih lanjut.
"Mendapat laporan tim langsung melakukan pengembangan terhadap tindak pidana pencurian tersebut, dari empat tersangka diketahui ada seorang pelaku lainnya yang menyuruh mereka," ujar Awal panggilan akrab Kasat Reskrim Polres Dumai.