Ratusan Remaja Pekanbaru Terjaring Operasi Penertiban Balap Liar, Motor Ditilang Sampai Lebaran

Ratusan Remaja Pekanbaru Terjaring Operasi Penertiban Balap Liar, Motor Ditilang Sampai Lebaran


Jumat 10 Mei 2019 11:59:27 WIB
Tribratanewsriau - Aparat gabungan dari jajaran Polda Riau, menggelar operasi penertiban di sejumlah ruas Jalan di Kota Pekanbaru, Jumat (10/5/2019) dini hari tadi.

Operasi ini menyasar kepada kegiatan yang terindikasi balap liar, ugal-ugalan, kumpul-kumpul geng motor, hingga potensi aksi kejahatan.
Adapun ruas jalan yang disisir petugas, diantaranya Jalan Diponegoro, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Hangtuah, Kawasan Purna MTQ, Jalan Arifin Achmad, Jalan Ahmad Yani, Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Riau.

Hasilnya seratusan orang yang sebagian besar masih berusia remaja dan berstatus pelajar, terjaring dalam operasi ini.

Mereka pun didata oleh petugas. Kemudian sepeda motor yang mereka gunakan, ditilang dan diamankan.

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadir Lantas) Polda Riau, AKBP Fadly Munzir Ismail mengatakan, giat penertiban ini merupakan bagian dari Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (K2YD).

"Ini giat rutin kita. Terlebih kita lihat, beberapa hari ini belakangan ini angka kriminalitas yang dilakukan oleh usia pelajar, itu cukup mengalami peningkatan," kata AKBP Fadly.

Misalnya disebutkan Wadir Lantas, aksi tawuran yang terjadi 2 hari lalu. Dimana pelaku dan korbannya masih berusia remaja. Para pelaku terindikasi geng motor.

Lalu aksi pengeroyokan anggota Polisi oleh segerombolan geng motor di Gelanggang Remaja beberapa waktu lalu.

Selanjutnya aksi begal di Tampan, korbannya seorang ibu-ibu yang juga pelakunya berusia remaja.

"Bibit-bibit geng motor ini sudah kelihatan. Jadi menyikapi hal tersebut, Polda Riau dengan melalui Ditlantas diback up Brimob, malam ini dan beberapa malam ke depan masih akan melaksanakan giat penertiban seperti ini," sebutnya.

Giat ini dipaparkan Fadly, juga bertujuan untuk mengantisipasi kegiatan balap liar yang dilakukan para ABG tanggung ini.

"Jadi kita tertibkan, minimal supaya ada efek jera, kita berlakukan tilang terhadap sepeda motornya, sampai habis Lebaran," tegasnya.

Dari beberapa temuan di lapangan kata Fadly, tak sedikit sepeda motor yang knalpotnya diganti, dipreteli, dan lain-lain.

Fadly dalam hal ini menyampaikan imbauan, agar para orangtua bisa lebih pro aktif dalam mengawasi anak-anaknya.

"Peran orangtua sangat dibutuhkan di sini, tolong awasi anak-anaknya. Bantu pihak kepolisian," paparnya.

Diungkapkan Fadly lagi, pihaknya juga rutin melakukan patroli di jalanan. Iring-iringan sepeda motor, akan dipantau dan dibuntuti.

Sehingga apabila pengendaranya sampai membahayakan pengendara lain, atau melakukan aksi anarkis dan kejahatan, akan langsung disergap oleh aparat.

"Tempat-tempat remaja ini berkumpul, kita kita datangi. Kita geledah, apa ada bawa sajam tidak, barang-barang berbahaya lain, termasuk minuman keras," pungkasnya.
Scroll to top