Forkopimda Riau Jalin Silaturahmi Dan Halal Bi Halal Bersama Masyarakat

Forkopimda Riau Jalin Silaturahmi Dan Halal Bi Halal Bersama Masyarakat


Kamis 13 Juni 2019 11:47:25 WIB
tribratanewsriau.com Kapolda Riau Mohon, Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo mengikuti  kegiatan  Apel Bersama, Halal Bi Halal Forkopimda Dan komponen Masyarakat. Di Lapangan Apel Kantor Gubernur Riau, jalan Sudirman Pekanbaru sekira pukul 08.00 wib tadi pagi (13/06/2019), 

Apel Bersama ini dipimpin oleh Gubernur Riau , Drs Syamsuar,  Forkopimda Riau serta organisasi Kepemudaan dan masyarakat Riau. 

Dalam kesempatan apel Bersama ini Gubernur Riau, Syamsuar  mengatakan bahwa Halal Bihalal ini merupakan perwujudan dari kebersamaan dilingkungan kita. Giat apel bersama dimaksudkan untuk menyatukan persepsi bersama. Agar mampu membangun Riau yang gilang gemilang. 

Syamsuar mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat Riau harus mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa ditengah issue disintegrasi bangsa dan memanasnya situasi politik di Tanah Air. Kita juga harus mampu memberantas berita hoax yang sangat perlu perhatian kita bersama agar tidak terjadi perpecahan diantara masyarakat khususnya lagi sesama masyarakat Riau. Agar kita tidak mudah terpancing issue yang tidak bertanggung jawab yang berkembang di tengah tengah masyarakat.

Setelah selesai Apel Silaturahmi, dilanjutkan oleh DR. H. Suryan A Jamrah memberikan tausyiah bagi seluruh peserta apel. Dalam tausyiahnya DR Suryan A Jamrah mengatakan bahwa Halal Bi Halal adalah ciri khas ummat Islam Indonesia. Di pelopori pertama kali oleh Presiden Soekarno dengan meminta nasehat kepada para Alim Ulama saat itu. Sejak saat itu kegiatan Halal Bi Halal menjadi sebuah kultur, sebuah budaya yang umum dan lazim dilaksanakan di Indonesia seusai berakhirnya bulan Ramadhan. 

DR Suryan juga membahas bahaya Hoax yang kini mengguncang tanah air. Polemik tentang Berita bohong ini sudah ada sejak jaman Rasul. Karenanya kita harus berhati hati. Qur'an dalam Surah An Nur ayat 11 menenekankan agar kita tabayyun, harus mengecek kebenaran sebuah berita. Agar tidak ada penyesalan setelah kita mengambil keputusan yang salah dari sebuah informasi Hoax

Dalam sejarah Riau, tercatat bahwa Sultan Siak dalam waktu 1 minggu masa kemerdekaan Indonesia langsung menyatakan bergabung dengan Indonesia. Kisah Sultan Siak jadi teladan bagi kita agar menjaga persatuan Indonesia. Selaku generasi penerus, kita harus mampu terhindar dari bahaya Hoax yang mampu memecah belah Bangsa Indonesia.

Sebelum menutup tausyiahnya, DR Suryan memimipin doa bersama dan dilanjutkan dengan halal bihalal dimana seluruh peserta saling bersalaman dan bermaaf maafan.

Scroll to top