Jumat 28 Juni 2019 05:54:58 WIB
TBnewsriau- Tiga hari sudah aparat gabungan berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Simpang Lasa, RT 02, RW 02, Dusun Aman, Kepenghuluan Sungai Segajah, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). (28/6/2019).
Si jago merah mengamuk di titik kordinat Lat 2.0394 Long 100.5480, sat SNPP, con 100 % dan Lat 2.0394 Long 100.5480, sat SNPP, con 80 % Akibat rerumputan ilalang yang sudah kering, ditambah cuaca cukup panas dan tiupan angin yang kencang, api dengan cepat menjalar ke lahan semak belukar tanam sawit milik masyarakat lainnya.
Jarak tempuh yang cukup jauh dari markas Polsek Kubu mencapai 10 Km dan titik api sulit dijangkau selang air, menjadi penghambat bagi petugas dalam melakukan pemadaman. Sejauh ini luas lahan tanah gambut tanaman sawit yang sudah terbakar mencapai 24 hektar. Tidak menutup kemungkinan jumlah lahan yang terbakar akan semangkin meluas jika panas berkepanjangan dan tiupan angin semakin kencang.
“Sudah tiga hari kita tungkus lumus melakukan pemadaman api. Mulai dari hari Senin (24/6) sampai Rabu (26/6). Dan hari ini (Kamis) kita melakukan pendingan,†kata Kapolsek Kubu AKP Syofyan SE kepada wartawan.
Dalam melakukan pemadaman, kata Kapolsek, pihaknya mengunakan satu unit mesin air mini tracker, slang hisap satu gulung, slang penyambung enam gulung, nwozel satu buah, satu unit mesin robin, slang hidup satu gulung, slang penyambung empat gulung dan nwozel satu buah.
“Mesin yang kita gunakan punya Polsek Kubu dan kepenghuluan. Kita bersama-sama melakukan pemadaman dengan kuat personel Polsek enam orang, TNI lima orang, Datuk Penghulu, dan MPA lima orang,’’ terangnya.
Di lokasi kebakaran lahan masih menimbulkan bara api dan asap tebal. Namun petugas terus berupaya melakukan pendinginan dan membuat galang api di pinggiran lahan yang terbakar.
“Pendingan terus kita lakukan. Di sekitar lokasi kebakaran kita buat galang api dari air (membasahi tanah dipinggir lahan terbakar, agar api tidak semangkin meluas),†ujarnya.
Terkait karhutla ini, pihak kepolisian belum ada menetapkan tersangka dan mengetahui penyabab kebakaran lahan tersebut. Namun lokasi kebakaran sudah dipasang police line.
“Kita masih melakukan penyelidikan,†ujarnya.
Mengantisipasi kejadian serupa, AKP Syofyan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Apalagi di musim kemarau. Masyarakat juga diminta agar aktif memantau lahan masing-masing, terutama yang memiliki lahan gambut.
“Jangan ada yang membuka lahan dengan cara membakar. Mari sama-sama kita pantau dan bagi masyarakat yang punya lahan gambut, agar selalu menyiapkan mesin air. Jika ada menemukan api, langsung dilakukan pemadaman dan informasikan kepada aparat terkait, baik Polri maupun kecamatan dan kepenghuluan setempat,†(ReproMx)