Sopir Truk di Dumai Ketahuan Empat Kali Setubuhi Anak Majikan Berhasil di Amankan

Sopir Truk di Dumai Ketahuan Empat Kali Setubuhi Anak Majikan Berhasil di Amankan


Senin 23 September 2019 11:26:41 WIB

Tribratanewsriua.com Pemuda berinisial TR (19), warga Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai yang berprofesi sebagai supir truk, diamankan Polsek Medang Kampai, Dumai. Dia diduga menyetubuhi anak majikannya yang masih di bawah umur berinisial N.

TR sendiri sempat melarikan diri ke Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis. Namun pelariannya sia-sia, karena berhasil dibekuk tim Opsnal Polsek Medang Kampai pada Minggu (22/9) subuh.

Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan melalui Kapolsek Medang Kampai, AKP Ade Rukmayadi mengungkapkan, penangkapan ini berawal dari laporan keluarga korban yang tidak terima atas perbuatan yang dialami putrinya.


Peristiwa itu diketahui berawal dari kecurigaan keluarga korban yang melihat ada tanda merah di leher korban. Merasa curiga, keluarga mendesak dan mempertanyakan hal tersebut.

"Dengan rasa takut akhirnya korban mengakui kalau yang melakukan itu TR, yang tak lain supir dari usaha milik keluarga korban," terang Ade Rukmayadi, Minggu (22/9).

Menurutnya, tidak puas dengan keterangan korban, pihak keluarga melanjutkan menggali informasi atas perbuatan tidak senonoh yang telah dilakukan TR. Korban pun akhirnya mengakui bahwa ia sudah disetubuhi terlapor empat kali di lokasi yang sama, yaitu tidak jauh dari rumah orangtuanya.

"Menurut pengakuan korban, pelaku menyetubuhinya terakhir kali pada Rabu (18/9) lalu," tambah Ade.

Keluarga tentu saja tidak terima, sehingga orangtua korban mencari pelaku. Namun saat ditemukan, dia malah melarikan diri. Keluarga korban yang tidak puas lalu melapor ke Polsek Medang Kampai pada Sabtu (21/9) siang.

Tidak butuh waktu lama, akhirnya Unit Reskrim Polsek Medang Kampai menemukan keberadaan pelaku di Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis

"Saat ini pelaku telah diamankan Polsek Medang Kampai untuk penyelidikan lebih lanjut. Untuk sementara ini, dari pengakuan korban mereka tidak berpacaran

Scroll to top