Patimah, Anak 10 Tahun Selamat Setelah Sempat Diseret Buaya ke Sungai

Patimah, Anak 10 Tahun Selamat Setelah Sempat Diseret Buaya ke Sungai


Senin 23 September 2019 11:31:02 WIB
Tribratanewsriua.com Seorang anak berusia 10 tahun bernama Patimah Putri (10), nyaris tewas akibat diserang buaya. Peristiwa itu terjadi saat dia membilas baju di Sungai Buluhala, Kecamatan Sungai Sembilan, Kamis (19/9) lalu.

sebagaimana diberitakan oleh kantor berita Tribundumai  com, Peristiwa yang dialami siswa kelas 4 Sekolah Dasar tersebut dibenarkan Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Iskandar. Menurutnya, memang ada laporan dari Bhabinkamtibmas tentang anak seorang warga Kecamatan Sungai Sembilan yang diterkam buaya.

"Rencana Senin (23/9) ini kami ke rumah korban untuk minta keterangan lengkap dan melakukan langkah agar tidak ada korban lagi," kata Iskandar, Minggu (22/9).

Sementara itu, Camat Sungai Sembilan, Tanwir, mengaku belum mengetahui kejadian tersebut karena belum mendapat laporan dari Lurah setempat. Namun pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut. "Akan kita tindaklanjuti dengan pihak terkait, karena bisa membahayakan warga," sebutnya.

Abang korban bernama Along, menceritakan adiknya Patimah sempat diterkam dan diseret buaya ke dalam air. Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan ibunya Jumiati (40), yang saat itu juga berada di lokasi tersebut.

Menurutnya, kejadian mengerikan itu terjadi di Rt 20 Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Saat itu korban ingin membilas cucian pakaian di pinggir sungai tidak jauh dari rumahnya.

"Buaya itu telah mengintai adik saya saat hendak membilas pakaian di Sungai. Awalnya adik saya tak menyadari ada buaya di sungai tersebut yang mengintai dirinya. Tiba-tiba adik saya diterkam dan ditarik ke dalam sungai oleh buaya itu," jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, ibunya yang bermama Jumiati (45) yang menyaksikan kejadian itu langsung mengejar buaya tersebut untuk menyelamatkan Patimah.

"Jadi jadi pas ada tungul kayu, ibu saya melihat adik saya, itulah kesempatan ibu saya untuk menarik adik saya dari cengkaraman buaya, Alhamdullah adik saya selamat," ungkapnya.

Dijelaskan, meskipun selamat, namun Patimah mengalami luka gigitan di sekujur tubuh akibat serangan buaya, seperti di bagian punggung, tangan, dan pundak.

Along menyebutkan, di sejumlah aliran Sungai Buluhala memang dikenal banyak buaya. Namun selama ini buaya-buaya tersebut tidak menggangu orang. Baru dalam dua tahun ini mulai menggangu dan meresahkan.

"Kita berharap pemerintah dan pihak-pihak terkait segera mengatasi. Kita tidak mau ada korban lain, karena keberadaan buaya ini sudah meresahkan," tuturnya.
Scroll to top