|
Terpopuler | + |
tribratanewsriau. Selain memanggil WL, pemilik barang bukti uang Rp1,2 miliar yang diduga hasil bisnis narkoba yang ditemukan di salah satu rumah terduga gembong narkoba Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Riau, jumat (2/9/2016) lalu.Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana Riza SH MH, Minggu (11/9/2016) mengatakan, beberapa orang lainnya yang diduga terlibat bisnis narkoba Kampung Dalam turut menjadi daftar terperiksa Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta
Beredar video porno putrinya,tribratanewsriau. NS yang berprofesi sebagai buruh harian di Kota Dumai, Provinsi Riau ini terpaksa mendekam di balik jeruji besi. Pria yang masih berumur 18 tahun tersebut diduga mengancam pacarnya, sebut saja Anggrek (Disamarkan, red) untuk berhubungan intim.Bahkan pengakuan korban, NS juga merekam adegan suami istri itu. Siswi yang terpaut usia satu tahun lebih muda dari pelaku ini tak berani menolak, lantaran diancam akan dibunuh jika berani melawan. Anggrek pun hanya bisa pasrah.Cukup lama
Setelah membuang korbannya,tribratanewsriau. Tiga orang bandit berinisial Jn, US dan Sr, pelaku perampokan truk di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum), Kilometer 11, wilayah Kabupaten Rohil, Riau akhirnya menyerah ditangan polisi, setelah sempat kabur hingga ke Provinsi Sumut.Pelarian bandit-bandit ini ke Sumut berhasil terendus polisi yang mendapatkan informasi terkait keberadaan mobil mereka di Labuhan Batu. Mobil tersebut memiliki ciri-ciri yang sama dengan mobil yang digunakan saat beraksi di Rohil."Kita hubungi
Berantem dirumah,Tribratanewsriau. Seorang pria, Syafar (41) membuat laporan ke Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Senin (12/9/2016) siang. Dalam laporannya, Ia mengaku telah dianiaya oleh abang iparnya, EF dengan ikat pinggang hingga pelipis kirinya robek.Dugaan penganiayaan yang dialami Syafar yang berprofesi sebagai buruh bongkar muat itu, bermula sekitar pukul 10.00 WIB, ketika kakaknya minta dibelikan ketumbar.Tiba di rumah, korban (Syafar) tidak bertemu dengan kakanya. Sambil mencari, korban memanggil
Edarkan ratusan pil EkstasiTribratanewsriau. Kepolisian Resor Bengkalis, Provinsi Riau mengamankan enam orang terduga bandar narkoba antar provinsi. Dari tangan mereka, aparat menyita 18 paket sabu siap edar, 125 butir pil Ekstasi dan Happy Five (H-5) dengan taksiran ratusan juta Rupiah.Polisi menduga kalau keenam orang tersebut merupakan penjaja narkoba dengan jaringan (sumber barang, red) yang berasal dari Tanjung Balai, Sumatera Utara. Indikasi ini muncul lantaran salah seorang diantaranya mengaku mendapatkan narkoba