Sabtu 14 Maret 2020 20:34:31 WIB
TribratanewsRiau - Terakit peluncuran Dashboard Lancang Kuning Nusantara oleh Kepolisian Daerah Riau, sejumlah pemeritahan provinsi turut andil mengambil kesempatan untuk melihat serta menggunakan aplikasi yang memantau untuk mencegah kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal tersebut diikuti oleh pemerintah daerah (Pemda) gabungan dari Sumatera Utara dengan mengunjungi gedung Mapolda Riau Jalan Pattimura di ruangan Command Central Polda Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi langsung memaparkan cara penggunaan Dashboard Lancang Kuning Nusantara.
"Pemda gabungan Sumut yang terdiri dari BNPB, LHK, Polda, Kodam, Manggala Agni, dan dari perusahaaan diminta oleh pak Gubernur Sumut untuk belajar di sini. Bagaimana menangani Karhutla secara bersinergi," ungkapnya, Kamis (12/3) siang.
Agung menyampaikan dalam kesempatan tersebut, bahwa sinergi Riau yaitu berbasis IT dengan menggunakan Dashboard Lancang Kuning Nusantara.
"Kita tahu, bahwa aplikasi ini sudah dipakai di Sumut juga. Tadi juga kita cek sudah dioperasionalkan artinya titik api yang ada di sana juga sudah diverifikasi oleh anggota Karhutla di Sumut," sambung Jenderal berbintang dua ini.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Radil Akhir Lubis dalam waktu bersamaan mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Riau yang langsung memaparkan penggunaan Dashboard tersebut.
"Terimakasih kepada Kapolda Riau yang langsung melakukan paparan yang memperkenalkan aplikasi Dashboard ini kepada kami. Tentunya kami dari Sumut akan melakukan hal yang sama juga dengan menggunakan aplikasi tersebut," ucapnya.
"Kita bisa tau titik api dimana saja melalui aplikasi tersebut, jadi memang sangat cepat penanganan menggunakan Dashboard Lancang Kuning ini. Kita nanti akan melakukan hal yang sama juga di Polda Sumut," tutup Radil