Minggu 25 Oktober 2020 18:44:46 WIB
Tribratanewsriau.com - Hubungan kurang harmonis antara kedua pemuda di Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau pada Senin (19/10/2020) lalu. Tak sedikit pun berkaitan dengan politik saat ini.Kedua pemuda itu dikabarkan sempat baku hantam dan menyebabkan pelipis bagian atas mata Yudi pun mengalami luka.Diceritakan Yudi di Mapolsek Koto Gasib pada siang itu, dia menyebutkan bahwa dirinya hendak pergi untuk memesan kayu. Namun diperjalanan Yudi bertemu Rio anggara.Memang hubungan keduanya memang sedang kurang baik, dan ada persoalan pribadi antara dirinya dan Rio saat ini. "Jadi, saat bertemu, kami berdua adu mulut hingga berujung pada perkelahian," kata Yudi.Dikarenakan pelipisnga mengalami luka, usai berkelahi dengan Rio Anggara sebelumnya, Yudi pun langsung mendatangi Mapolsek Koto Gasib. Dia pun tidak mengetahui masalah pemberitaan yang dikait kaitkan dengan politik."Saya tidak ada wawancara apalagi ditanya siapapun. Sesampai di Mapolsek, kami pun berdamai. Saat ini, persoalannya pun telah selesai, kami sudah berdamai," ujarnya.Dilain pihak Rio Anggara mengakui, dia bersama Yudi pun sempat berkelahi, dan Yudi tidak melakukan perlawanan. "Itu yang membuat wajahnya luka, dia (Yudi) terjatuh," kata Rio.Menurut Rio, yang saat itu berdiri tepat disebelah Yudi, bahwa persoalanya keduanya telah selesai. Dan kami sudah baikan. "Kami kembali berteman, kami tidak berpolitik. Berita yang mengatakan kami berkelahi karena politik itu hoak," tandas keduanya menyatakanya bersamaan.Kemudian ditandainya pertemanan keduanya membaik (berdamai) Yudi dan Rio Anggara pun berjabat tangan, serta bersedia di foto sebagai bukti bahwa keduanya benar benar sudah tidak memiliki permasalahan.Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan F SE pun membenarkan perihal tersebut, menurutnya kasus ini memang murni urusan atau persoalan pribadi yang berujung pada perkelahian dan tidak berkaitan dengan politik."Jadi, saya memastikan bahwa keduanya berkelahi karena persoalan pribadi, bukan karena politik," tandasnya.