Operasi Ketupat 2021, Polres Bengkalis Kerahkan Ratusan Personel

Operasi Ketupat 2021, Polres Bengkalis Kerahkan Ratusan Personel

Rabu 05 Mei 2021 15:46:59 WIB

tribratanewsriau.com Kepolisian Resor Bengkalis mengerahkan sekitar 204 personel gabungan untuk mengamankan Perayaan Idul Fitri 1442 H/2021 M.

 

Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita riauterkini, bahwa Ratusan personel tersebut akan di tempatkan di 10 titik Pos Pengamanan dan Penyekatan yang tersebar di Kabupaten Bengkalis. Yaitu, di Pelabuhan Penyeberangan Air Putih dan Sei. Selari, Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Kapal (Rupat), Pelabuhan Tanjung Medang (Rupat Utara), titik perbatasan Siakkecil dengan Kabupaten Siak, perbatasan Dumai dengan Bengkalis, titik di Kelurahan Balai Raja, Simpang Bangko dan Simpang Rangau.

 

Secara simbolis dimulainya Operasi Ketupat Lancang Kuning 2021 menghadapi Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah tersebut dilaksanak Apel Gelar Pasukan di Halaman Mapolres Bengkalis Jalan Pertanian, Rabu (5/5/21) pagi.


Dalam upacara tersebut bertindak sebagai Inspektur Assisten Setdakab Bengkalis H. T. Zainuddin diikuti peserta upacara diantaranya TNI, Polri, Satpol PP Basarnas, Bea dan Cukai Bengkalis. Operasi Ketupat Lancang Kuning akan dilaksanakan 6-17 Mei 2021 mendatang.

 

"Kita melibatkan hampir 204 personel untuk pelaksanaan kegiatan pengamanan di 10 titik penyekatan. Kegiatan di Pos Penyekatan tersebut sama dengan dengan kegiatan operasi rutin," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K, M.T usai Apel Gelar Pasukan. Menurut AKBP Hendra, Gelar Pasukan ini juga sebagai tindak lanjut operasi penyekatan arus mudik.

"Operasi Ketupat 2021 ini mengedepankan penyekatan arus pemudik. Melakukan pemeriksaan kepada orang yang akan melakukan perjalanan dengan syarat-syarat tertentu yang diperbolehkan atau yang sifatnya darurat," katanya lagi.

 

Kapolres juga menyebutkan dengan Operasi Ketupat sebagai upaya agar jangan sampai ada aktifitas mudik karena saat ini di Riau khususnya Kabupaten Bengkalis kasus penyebaran Covid-19 cukup mengkhawatirkan.

 

"Sehingga harus ada upaya untuk memutuskan mata rantai Covid-19. Salah satunya adalah penyekatan arus mudik," imbuhnya

Scroll to top