 |
 |
|
|
|
|
|
|
tribratanewsriau.com Seorang pemuda, DK (16) jalan Bina Karya Kelurahan Sekip Hulu Kecamatan Rengat nyaris tewas ditikam senjata tajam dibagian lengan dan pahanya. Untung saja pelaku, RN alias Lawe (16) berhasil diringkus selang beberapa jam setelah kejadian tak jauh dari taman rekreasi Danau Raja Rengat.
Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita riaupotenza bahwa Aksi penikaman yang dipicu adu mulut ini terjadi Sabtu 25 September 2021 sekitar pukul 23.00 WIB dilokasi Danau Raja, jalan Sultan Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat.
Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso S.I.K, M.Si melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Ahad (27/9/2021) siang membenarkan kasus penganiyaan berat di Danau Raja itu.
Dijelaskan Misran, Sabtu malam, pukul 23.00 WIB, orang tua korban, MD (46) warga Kelurahan Kampung Dagang mendapat telepon dari petugas Puskesmas Sipayung Rengat jika anaknya sedang mendapatkan pertolongan medis karena mengalami luka tusuk senjata tajam dibagian lengan dan paha.
Mendengar kabar tak enak itu, ayah korban langsung menuju Puskesmas Sipayung, kemudian bertanya pada korban siapa pelakunya. Selanjutnya ayah korban menuju Polres Inhu untuk melaporkan kejadian yang dialami anaknya tersebut.
Setelah menerima laporan ayah korban, Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Firman Fadhila S.I.K, M.M mengintruksikan tim Opsnal Satreskrim Polres Inhu untuk memburu pelaku.
Selang beberapa jam kemudian, tepatnya Minggu 25 September 2021 pukul 03.00 WIB, tim berhasil mengamankan pelaku yang sedang duduk di Danau Raja.
Pelaku mencoba untuk kabur ketika mengetahui sejumlah polisi mendekatinya, namun usaha itu sia-sia, belum sempat pelaku bergerak, tim sudah meringkusnya.
Pelaku mengaku telah menikam korban.
Penikaman itu dipicu adu mulut antara pelaku dan korban, ketika itu pelaku sedang berjalan kaki dipinggir jalan Danau Raja, tiba-tiba korban datang dan sempat terjadi adu mulut yang berakhir dengan penikaman dua liang pada lengan dan paha korban.
"Saat ini pelaku telah diamankan dan sedang diperiksa secara intensif di Mapolres Inhu," pungkas Misran.
