Polda Riau Gelar FGD Program JALUR Bersama Forkopimda, Tingkatkan Kesejahteraan Masayarakat Wilayah Pesisir

Polda Riau Gelar FGD Program JALUR Bersama Forkopimda, Tingkatkan Kesejahteraan Masayarakat Wilayah Pesisir

Jumat 18 Juli 2025 13:55:23 WIB

Tbnewsriau - Polda Riau bersama jajaran Forkopimda menggelar focus group discussion (FGD) program JALUR atau Jelajah Riau untuk Rakyat. FGD dilakukan untuk mendorong semangat kolaborasi aktif jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menyukseskan program JALUR dalam upaya meningkatkan kehidupan lebih baik masyarakat di pesisir.

FGD digelar di Aula Tribrata Polda Riau, Jumat (18/7/2025), yang dibuka oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Asep Riyadi, Guru Besar Kebijakan Sosial FISIP Universitas Indonesia RPof Dr Bambang Shergi Laksmono, Plt Kepala Bappeda Provinsi Riau Purnama Irawansyah, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Riau H Supriyadi, Kabid Kesmas Dinkes Provinsi Riau Yaneliza, Kepala Dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya, Kepala Dinas PMD Dukcapil Djoko Edi Imhar, dan Manager Persemaian BPDAS Indragiri Rokan Jhonson Tampubolon.

"Tujuan dari program ini adalah memberikan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir dan daerah aliran sungai," kata Irjen Herry Heryawan.

Program JALUR ini memiliki tiga misi utama yang menjadi kekuatan dalam pelaksanaannya, yaitu misi pendidikan, misi kesehatan, dan misi peningkatan kesejahteraan sosial. "Ketiga misi ini dilaksanakan melalui kerja sama antara fungsi pembinaan masyarakat, fungsi kepolisian perairan, dan fungsi kedokteran kesehatan kepolisian yang ada di tingkat Polres," imbuhnya.

Melalui program ini, kehadiran kepolisian tidak hanya dalam rangka melakukan patroli dan pengamanan, tetapi juga membawa misi yang lebih luas. "Kita hadir untuk memberikan layanan pendidikan, kesehatan, serta mendukung kesejahteraan sosial secara menyeluruh dan berkelanjutan," kata Herry Heryawan.

Kapolda Herry Heryawan mengatakan program JALUR ini didukung penuh oleh Gubernur Riau Abdul Wahid. Oleh karena itu, ia berharap melalui forum ini kesadaran dan kolaborasi aktif akan terbentuk untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan program JALUR.

"Kita berkolaborasi dengan kementerian, lembaga, dan dinas-dinas terkait untuk memastikan program ini dapat menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil, pesisir, dan sepanjang aliran sungai," sambungnya.

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program Jalur ini antara lain adalah perpustakaan terapung, klinik terapung, pembersihan sampah plastik di sungai dan pantai, serta kegiatan olahraga sambil memungut sampah.

"Semuanya dirancang untuk memberikan edukasi dan dampak nyata kepada masyarakat," imbuhnya.

Program Jalur bukan hanya sebuah konsep, melainkan terobosan strategis yang bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Riau adalah daerah yang kaya, namun masih banyak masyarakatnya yang hidup dalam kemiskinan karena keterbatasan akses.

"Oleh karena itu, kita harus hadir bersama, turun langsung ke lapangan, menggunakan perahu atau kapal, menjangkau masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh pelayanan negara. Saya berharap bahwa melalui forum diskusi ini, kita semua dapat memberikan gagasan, ide, dan masukan yang konstruktif. Kita harus membangun komitmen bersama agar hasil dari diskusi ini dapat diterapkan secara nyata di lapangan," pungkasnya.

Scroll to top