|
Ada cerita unik saat polisi sosialisasi Pilkada Damai di kelompok tani Karya Makmur, Kampung Sunda, Kelurahan Air Molek 1, Indragiri Hulu (Inhu), Selasa (8/10). Polisi membawa berbagai macam bahan makanan.
Kapolsek Pasir Penyu, Kompol Jufri menjelaskan bawaan bahan makanan merupakan simbol kebersamaan.
Di antara bahan makanan yang dibawa adalah lima ekor ayam kampung, cabai, bawang, minyak goreng, gula, kopi, teh, air mineral, 10 kg beras hingga ikan asin.
"Momen ini bukan hanya tentang makan bersama, tetapi juga tentang menciptakan ikatan dan komunikasi antara polisi dan petani," kata Jufri.
Perjalanan menuju lokasi juga tidak kalah menantang. Beberapa personel menggunakan sepeda motor, menyeberangi sungai dengan pompong. Sementara yang lain menggunakan mobil patroli dan mobil pribadi. Kondisi jalan yang berlumpur akibat hujan deras menambah kesulitan, tetapi semangat kolaborasi tetap membara.
Di hadapan tokoh masyarakat Ujang Supriatna, dan Ketua RT Rosidin, Jufri menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga ketentraman selama Pilkada 2024.
"Kami di sini bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Kita harus bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif," ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Acun Basuni, selaku ketua kelompok tani, merasa aman dengan kehadiran para polisi.
"Kehadiran Polsek di tengah kami adalah langkah positif. Kami merasa lebih tenang dan aman menjalani aktivitas pertanian kami terutama saat dalam tahapan Pilkada saat ini," terangnya.
Dengan langkah sederhana namun berarti ini, Jufri dan timnya menunjukkan bahwa menjaga keamanan tidak hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat. Melalui kolaborasi, diharapkan ketentraman dan kedamaian dapat terus terjaga, menjadikan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar.