Senin 17 April 2017 18:13:29 WIB
Tbnews Polda Riau - Sebanyak 3.729 ribu calon peserta menghadiri penandatanganan Pakta Integritas dan MoU yang diikuti para orang tua calon peserta anggota polri, Taruna Akpol Sebanyak 217 Orang (pria 200, Wanita 17) Bintara PTU Sebanyak 2658 Orang (pria 2266, wanita 392) Bintara TI Sebanyak 602 Orang (pria 355, wanita 247) Bintara Musik 0 Dan Tamtama Polri sebanyak 252 Orang Pria, Senin (17/4/2017) pagi bertempat di GOR Gelanggang Remaja Jalan Sudirman Pekanbaru.
Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Kapolda Riau dan dihadiri oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Riau, Pejabat Utama Polda Riau, Kadis Pendidikan Riau, Kadisdukcapil Riau, Ketua IDI Pekanbaru, Ketua Himpunan Psikologi, Ombusmen, Ketua LSM serta Panitia Pelaksana.
Dalam sambutanya, Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, menyampaikan penerimaan ini bebas dari korupsi dan meminta kepada segenap panitia yang terkait di dalamnya untuk mengawasi penerimaan anggota Polri tahun 2017 ini.
"Jangan ada unsur korupsi di dalam penerimaan calon anggota Putra-Putri Polri tahun 2017 di Kota Pekanbaru ini. Penerimaan ini harus berjalan bersih dan tidak ada yang namanya pemerasan dan korupsi," Ujar Kapolda Riau.
Kapolda Riau juga menambahkan, dalam penerimaan ini dirinya menekankan agar lebih bersih. Seharusnya dalam penerimaan polri tahun ini dan seterusnya harus gratis tidak ada pemungutan uang sebelah pihak.
"Kalau pun ada yang ketahuan sengaja menyuap panitia, saya doakan nantinya dia tidak lulus. Bagi anggota saya yang ketahuan menerima suap itu akan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat," tegas Kapolda Riau.
Bahkan untuk dalam pengawasan ini, Kapolda mengingatkan akan terjun langsung untuk mengawasi anggota yang bermain.
"Saya tidak main-main. Bagi siapa ketahuan akan dipecat. Untuk itu saya akan langsung mengawasi. Saya minta kepada Irwasda agar memantaunya," Ujar Kapolda Riau.