Kamis 07 September 2017 00:17:42 WIB
Tbnews Polda Riau - Polresta Pekanbaru release kasus pembunuhan Santi Lestari pada hari selasa (5/9) sekira pukul 20.00 wib telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku TP menghilangkan nyawa seseorang dan atau pencurian.
Mengingat sekilas kejadian tersebut terjadi pada hari minggu 27 agustus 2017 sekitar Pukul 09.00 wib di Jl. Mangga besar no 17 RT 002 RW 18 Kel. Tangkerang Timur Kec. Tenayan Raya Pekanbaru dengan korban yang di ketahui bernama Santi Lestari (36).
Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan pelaku merupakan seorang laki-laki dengan inisial BAP (30) alias Aris bin Johanes warga Jl. Putra panca kec. bukit raya pekanbaru jl. markisa pangkalan kerinci kota kec. pangkalan kerinci kab. pelalawan.
Barang Bukti yang ditemukan dari pelaku 1 buah kalung logam yang diduga milik korban beserta mainan kalung yg di pakai pelaku, 1 buah cincin yang dipakai oleh yang diduga pelaku di jari kelingking tangan kanan, 2 buah jam tangan yang diduga milik korban yang ditemukan di dalam tas pelaku, 1 buah kalung yang diduga milik korban yg ditemukan di dalam tas pelaku, 1 unit HP milik korban dan 1 unit ranmor R2 milik korban.
Kronologis Kejadian pada hari jumat (25/8) pelaku meminta korban untuk membelikan paket sabu sebanyak 300 rb kemudian setelah itu korban tidak biss di hubungi, pada hari sabtu (26/8) pelaku mencoba untuk menghubungi korban lagi dan akhirnya bisa dihubungi lalu pelaku bertanya "knp kemren nggak bs dihubungi, korban menjawab, "semalam saya di rmh adek lagi menggosok pakaian, trus dia berkata minggu pagi rumah kosong datanglah, kemudian pelaku bertanya paket kmren sdh ada, lalu ianya menjawab ada datanglah bawa duit 100rb lg, lalu minggu pagi tgl 27 agustus 2017 sktr 07.00 wib.
Pelaku dtg menjumpai korban dengan menggunakan oplet dan setelah sampai di rmh korban di Jl. mangga besar dan lgsg di bukakan pintu oleh korban dan lgsg mnuju ke kamar korban dan diikuti oleh korban yang pd saat itu sdh ada sisa sabu yang terletak di atas kaca pirek di atas kasur, lalu dia berkata aku tdk bs lama-lama krna mau pergi, hisap lah brg itu dl, unt sisanya stlah sy plg dr tnyan raya, stlah itu sy diam saja dan lgsg mghisap sisa sabu trsbut smbil menunggu korban yg sdg brsiap2 unt brhubungan badan dgan saya dan korban pun brkata uang jajan unt aku ada kan,lalu sy jawab ad,lalu sy ksih sbnyak 65 rb,stlah itu saya dan korban lgsg berhubungan bdan slama krang lbih 10 menit, pada saat itu timbul sj pikiran pelaku ingin membunuh dia dikarenakan merasa dipermainkan karna tidak memenuhi janji sesuai dengan kesepakatan awal unt pembelian paket sabu, dan akhirnya saya membunuhnya dgn cara mencekik bagian lehernya dgan kedua tgan pelaku dan lgsg mengangkat tubuhnya dan membantingkan tubuh korban kelantai dan menghempaskan kepala korban sebanyak kurang lebih 3 kali ke arah lantai dgn tdk melepaskan cekikan.
Kemudian pelaku berhenti dan mendapati korban dlm keadaan susah bernafas selanjutnya pelaku memijak leher korban dgn menggunakan kaki sbelah kiri sy dgan cara melonjak kurg lbih 5 x smpai akhirnya korban tdk brgrak lg,stlah itu wjh krban sy ttp dgan handuk, lalu timbul niat sy untk mengambil brg2 brhrga milik krban sprti cincin,hp,uang krg lbih 150rb dan sepeda motor merk yamaha mio.setelah itu sy meninggalkan korban dirumahnya dan mengunci rumah korban menggunakan gembok yg sy dpt dr dlm rmh korban.
Kronologi penangkapan pelaku Pada hari Selasa tgl 05 September 2017 sekitar pukul 20.00 Wib, team Opsnal gabungan mendapat informasi tntg keberadaan pelaku kemudian pelaku di tangkap di jl.utama perum cikara kel. simp. tiga bukit raya pekanbaru dan pada pelaku ditemukan brg bukti milik korban yang diambil pelaku yg merupakan hasil dr kejahatan. Selanjutnya tim gabungan satreskrim polresta pekanbaru dan polsek tenayan raya mengamankan pelaky dan bb dan membawa pelaku dan barang bukti ke mako untuk proses penyidikan lebih lanjut.